Bandel, 7 Kendaraan Pemudik Dipaksa Putar Balik di Perbatasan Gresik

Berita Baru, Gresik – Kendati aturan tentang larangan mudik telah diterapkan sejak Kamis (6/5) lalu, masih ada masyarakat yang nekat mencoba pulang ke kampung halaman. Akibatnya, mereka pun dipaksa putar balik, seperti yang terjadi di perbatasan Gresik-Lamongan tepatnya di Pospam Penyekatan Terpadu Desa Pandanan, Kecamatan Duduksampeyan, Sabtu (8/5) sore.

Sebanyak 7 kendaraan plat luar daerah terindikasi mudik dipaksa putar balik oleh petugas personel gabungan yang tengah berjaga karena tidak dapat menunjukkan surat tugas, surat kerja dan dokumen pendukung lainnya.

“Di Pospam ini, personel gabungan melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang terindikasi mudik, terutama plat luar daerah. Bagi masyarakat yang tidak dapat menunjukkan surat tugas, surat kerja dan dokumen pendukung lainnya akan langsung diputarbalikkan,” terang Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto bersama Kabag Ops Kompol Zaenal Arifin didangi Kapolsek Duduksampeyan AKP Bambang Angkasa, saat memantau penjagaan di Pospam Penyekatan Terpadu Desa Pandanan, Kecamatan Duduksampeyan, Sabtu (8/5).

Sejak pukul 16.00 hingga 17.00 Wib, Kapolres bersama rombongan memastikan proses penyekatan yang dilakukan jajarannya berjalan lancar dihari ketiga larangan mudik hari raya Idul Fitri 1442 hijriah 6-17 Mei 2021.

“Di hari ketiga larangan mudik ini arus lalu lintas terlihat ramai tapi lancar. Volume kendaraan yang melintas belum mengalami peningkatan signifikan. Meski demikian, proses penyekatan terus kita ketatkan untuk mengantisipasi masyarakat yang tetap nekat mudik,” kata AKBP Arief Fitrianto.

Arief memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada Rabu (12/5/2021). Karena itu dirinya mewanti-wanti seluruh jajarannya yang bertugas untuk meningkatkan pengawasan bagi kendaraan yang keluar masuk Kabupaten Gresik.

“Kalau hari Senin hingga Rabu masyarakat masih banyak yang kerja. Prediksi saya puncak mudik terjadi pada Rabu hingga malam takbiran,” ucap Alumni Akpol Tahun 2001 itu.

Selain Pospam Penyekatan Terpadu di perbatasan Kabupaten Lamongan yakni di Kecamatan Duduksampeyan dan Kecamatan Panceng. Polres Gresik juga mendirikan 7 Pospam di dalam kota yang berfungsi untuk memantau dan memperketat mobilitas masyarakat.

“Dalam menjalankan tugas Polres Gresik bersinergi dengan Polres Lamongan serta personel TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan,” pungkasnya.