BMI Dukung Penuh Pengusulan Sultan HB II sebagai Pahlawan Nasional
Beritabaru.co, Jakarta – Farkhan Evendi, Ketua Umum organisasi sayap Partai Demokrat Bintang Muda Indonesia (BMI), menyampaikan dukungan terhadap pengusulan Sultan Hamengkubuwono II (Sultan HB II) sebagai Pahlawan Nasional.
“Kami dari BMI melihat perjuangan Sultan HB II melawan kolonialisme Belanda dan Inggris sebagai teladan semangat nasionalisme yang patut diabadikan dalam sejarah bangsa,” ujar Farkhan, Minggu (27/4/2025).
Dukungan ini muncul menyusul dua upaya pengajuan gelar pahlawan nasional untuk HB II yang sebelumnya telah dilakukan oleh masyarakat dan trah keraton.
Farkhan menjelaskan secara rinci bagaimana sosok HB II dinilai memenuhi semua kriteria sebagai pahlawan nasional berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku.
“Yang paling menonjol adalah konsistensi beliau dalam menentang penjajahan. Bayangkan, demi mempertahankan kedaulatan Yogyakarta, Sultan HB II rela diturunkan paksa dua kali dari tahta – pertama oleh Daendels tahun 1810, kemudian oleh Raffles tahun 1811,” paparnya.
Tak hanya itu, Farkhan juga menekankan peran HB II dalam mendukung Perang Jawa (1825-1830) bersama cucunya, Pangeran Diponegoro. “Di usia senjanya, Sultan HB II tetap menjadi simbol perlawanan. Bahkan Belanda sempat memulihkannya sebagai sultan tahun 1826-1828 untuk meredam pemberontakan. Ini menunjukkan betapa besar pengaruhnya,” tambahnya.
Farkhan, yang juga merupakan Ketua Majelis Roiyah Indonesia (MRI) menyoroti pentingnya pengembalian aset dari HB II yang dirampas Inggris dalam peristiwa Geger Sepehi 1812. “Ini bukan sekadar masalah harta benda, tapi tentang memulihkan martabat bangsa kita,” tegasnya.
“Benda-benda ini adalah bagian tak terpisahkan dari identitas budaya kita, yang kita tahu sebagian benda-benda tersebut saat ini masih disimpan di British Museum dan Royal Collection Trust di London,” ungkapnya.
Sebagai ketua dari organisasi nasional, Farkhan menegaskan pihaknya siap menggalang dukungan agar proses pengajuan Sultan HB II sebagai pahlawan nasional mendapat dukungan luas termasuk dari klangan anak muda dan para kiyai dan tokoh agama seluruh Indonesia.
Di akhir penyampaiannya, Farkhan menegaskan komitmen BMI untuk terus mendukung hingga pengusulan ini terealisasi. “Ini adalah bentuk penghormatan kita pada sejarah perjuangan bangsa. Semoga dengan dukungan semua pihak, Sultan HB II segera diakui sebagai Pahlawan Nasional, dan benda-benda pusaka kita bisa kembali ke tanah air,” tutupnya.