Kemenparekraf Gelar Acara untuk Bantu Fotografer di Tengah Pandemi
Berita Baru, Yogyakarta – Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif (Kemenparekraf) melalui Direktorat Industri Kreatif Film, Televisi, dan Animasi dan Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif menyiapkan program untuk membantu profesi fotografer ditengah pandemi Covid-19.
Untuk mendukung hal tersebut, Kemenparekraf menggelar program Inkubasi Capture (Course of Professional Talents and Incubation Program for Phorographer) yang belangsung dari Senin, 31 Agustus 2020 hingga Kamis, 3 September 2020 di Hotel Eastparc, Sleman, Jogjakarta.
Dalam materi yang disampaikan Direktur Industri Kreatif Film, Televisi, dan Animasi Kemenparekraf, Syaifullah menjelaskan permasalahan dalam dunia fotografi termasuk juga di saat pandemi seperti sekarang ini. Salah satunya tempat wisata yang ditutup menjadikan banyaknya acara dibatalkan.
“Acara ini merupakan rangkaian acara Program Photopreneur. Membangun jiwa kewirausahaan dan profesionalisme fotografer. Pesertanya dari Jogja, Jawa Tengah, dan ada juga dari Bekasi,” ujar Syaifullah.
Syaifullah mengatakan bahwa pegiat fotografer harus mempunyai jiwa kewirausahaan ketika ia sudah masuk ke dunia profesional.
Pihaknya sedang melakukan pendataan jumlah fotografer yang perlu dibantu di masa pandemi ini.
Syiafullah mengaku saat ini pihaknya tengah menyiapkan platform digital semacam Getty Image, Shutter Stock, atau Shutter Video.
“Namun dikhususkan untuk fotografer/videografer nasional. Jadi, jika foto-foto tadi masuk platform digital tersebut, bisa dibeli orang. Tetap dapat pemasukan di masa pandemi. Termasuk membuat video,” kata Syaifullah.
Program Inkubasi Capture (Course of Professional Talents and Incubation Program for Phorographer) tersebut bertujuan agar fotografer punya jiwa kewirausahaan.
“Tahu apa yang akan dilakukan ketika masuk ke dunia fotografi profesional. Teknik foto bagaimana. Termasuk kami beri bimbingan presentasi portofolio. Serta bimbingan secara online,” pungkas Syaifullah. (*)