Positif Covid-19, Kanselir Jerman Mengkarantina Diri

Berita Baru, Internasional – Di tengan pandemi Covid-19, Jerman dengan keras menetapkan aturan karantina wilayah dan pembatasan sosial. Kumpul-kumpul antar warga sudah tidak bisa ditolerir. Polisi bahkan berhak menjatuhkan sanksi kepada mereka yang melakukan pelanggaran berulang.

Setidaknya itulah aturan yang dikeluarkan oleh Kanselir Jerman Angela Merkel sebelum positif Covid-19.

Juru Bicara Pemerintah Jerman, Steffen Seibert mengatakan, setelah dirawat oleh dokter dan kemudian dinyatakan positif Covid-19, Angela Merkel akan mengkarantina dirinya di rumah.

“Kanselir ~ akan diuji secara teratur dalam beberapa hari mendatang … (dan) melakukan pekerjaan resminya dari rumah,” ujar Steffen Seibert.

Sebelumnya pada hari Jumat (21/3), kanselir mengatakan bahwa pemerintah dan negara-negara federal sepakat untuk memperketat langkah-langkah mengenai kebebasan bergerak setiap warga negara Jerman karena situasi epidemiologis.

Menurut Universitas Johns Hopkins, jumlah orang yang terinfeksi virus Korona di Jerman telah meningkat menjadi lebih dari 23.974 kasus dan jumlah kematian telah mencapai 92 orang.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah COVID-19 sebagai pandemi global pada tanggal 11 Maret. Di seluruh dunia, lebih dari 318.000 orang telah terinfeksi virus korona, dan telah mengakibatkan lebih dari 13.700 kematian.