Film ‘She Said’ Soroti Kasus Pelecehan Seksual Harvey Weinstein

Berita Baru, Internasional – Aktor Carey Mulligan dan Zoe Kazan berperan sebagai jurnalis pemenang penghargaan yang memecahkan skandal pelecehan seksual Harvey Weinstein dalam film baru berjudul “She Said,” yang ditayangkan perdana di Festival Film London pada hari Jumat (14/10/22).

Film ini didasarkan pada buku tahun 2019 dengan judul yang sama tentang investigasi New York Times atas klaim pelanggaran seksual oleh Weinstein, yang saat itu merupakan salah satu produser paling berpengaruh di Hollywood.

Mulligan dan Kazan memerankan Megan Twohey dan Jodi Kantor, yang menulis buku dan memenangkan Hadiah Pulitzer untuk pelaporan mereka.

“Film itu berbicara kepada saya sebagai film yang penuh dengan wanita yang heroik, dari para penyintas, saksi hingga semua orang di The Times yang membuat ini terjadi,” kata Mulligan kepada dalam wawancaranya di karpet merah, sebagaimana dilansir dari Reuters.

Beberapa penuduh Weinstein seperti mantan asistennya Zelda Perkins dan rekannya Rowena Chiu muncul di pemutaran perdana bersama bintang film.

Chiu berkata melihat ceritanya di layar lebar terasa “membingungkan.”

“Ada banyak campuran emosi, Anda merasa sedih tentang hal itu, Anda merasa marah tentang hal itu, Anda merasa agak kagum bahwa ada begitu banyak orang yang tertarik dan itu menjadi sebuah fenomena besar,” katanya.

“Jadi semua hal ini datang sekaligus. Anda pasti merasakan benturan emosi.”

Setelah kisah Times pecah, sekitar 100 wanita mengajukan tuduhan pelanggaran seksual oleh Weinstein.

Pelaporan tersebut memicu gerakan #MeToo, dengan wanita di seluruh dunia menyerukan pelecehan seksual.

Weinstein, yang membantah melakukan hubungan seks non-konsensual dengan siapa pun, dijatuhi hukuman di New York pada Maret 2020 hingga 23 tahun penjara karena pemerkosaan dan penyerangan seksual yang melibatkan dua wanita.

Dia mengajukan banding atas putusan tersebut. Weinstein saat ini diadili di California atas tuduhan tambahan pelanggaran seksual. Dia telah mengaku tidak bersalah.