Peringati Hari Asyura, PB PMII Santuni Anak Yatim
Berita Baru, Jakarta – Peringati Hari Asyura (10 Muharam), Pengurus Besar PMII Bidang Sosial dan Kesejahteraan Masyarakat (SosKesMas) memberikan santunan kepada anak yatim di Yayasan Qurrota A’yun, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat pada hari Kamis (19/8).
Wasekjen PB PMII, Aris Tama mengatakan bahhwa selain berpuasa, pada tanggal 10 Muharram atau Hari Asyura juga dianjurkan untuk berbagi dengan anak yatim.
“Di bulan Muharam ini kita harus menumbuhkan rasa empati dan kepedulian. Terlebih, hari ini kita semua dihadapkan pada satu musibah yakni pandemi COVID-19 yang tak jelas kapan selesainya,” kata Aris Tama, sebagaimana dikutip dari liputanjatim.com.
Pria yang aktab disapa Aris itu juga menyampaikan, kegiatan tersebut sebagai bagian dari bentuk meneladani Nabi Muhammad SAW yang selalu peduli dan berbagi dengan anak yatim.
“Dengan menyantuni anak yatim kita berharap bisa berkumpul dengan Kanjeng Nabi di suurga,” ujarnya.
Aris berharap seluruh kader PMII di seluruh daerah menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat tanpa pandang pilih. “Kita sama-sama berdoa yang terbaik untuk republik ini. Mengingat pandemi belum usai,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Sosial dan Kesejahteraan Masyarakat PB PMII, Ahmad Jauhar Fikri menuturkan penyerahan santunan kepada anak yatim di Yayasan Qurrota A’yun itu merupakan hasil rapat di bidangnya.
“Ini merupakan hasil keputusan bersama bahwa kita harus hadir di tengah masyarakat. Dalam artian, bahu membahu mengurangi beban mereka yang terdampak pandemi Covid-19. Salah satunya ya panti asuhan ini,” katanya. Ahmad Jauhar Fikri.
Pria yang akrab disapa Fikri itu menuturkan, tujuan dari kegiatan tersebut agar organisasi mahasiswa tersebut bisa menjadi jembatan dalam mengurangi dampak pandemi.
Ke depan, lanjut Fikri, pihaknya juga akan melakukan aksi serupa di berbagai daerah. “Kita ingin melakukan yang terbaik untuk masyarakat. Dan saya ingin agar seluruh kader PMII di seluruh daerah untuk menjadi garda terdepan dalam membantu ekonomi masyarakat yang terdampak,” tegasnya.