Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama Tembus 12,5 Juta
Berita Baru, Jakarta – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, pemerintah sudah memberikan vaksinasi Covid-19 kepada sekitar 12,5 juta masyarakat Indonesia untuk dosis pertama. Sebanyak 20 juta suntikan vaksin pun telah diberikan kepada masyarakat.
Hal ini disampaikan Budi dalam konferensi pers usai mengikuti rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Senin, 3 Mei 2021.
“Sekarang satu bulan dengan segala keterbatasan kita tetap bisa menembus 10 juta suntikan atau sekitar 12,5 juta rakyat Indonesia sudah diberikan vaksinasi yang pertama,” kata Budi.
Meskipun Indonesia sempat menghadapi keterbatasan pasokan vaksin Covid-19, namun Budi menilai pemerintah masih mampu melaksanakan percepatan program vaksinasi Covid-19.
Budi berharap, program vaksinasi nasional ini dapat dipercepat seiring dengan kedatangan 3,8 juta vaksin AstraZeneca dari Gavi.
Selanjutnya, kata Budi, pemerintah juga akan menerima 1,8 juta vaksin AstraZeneca, sehingga total vaksin Covid-19 yang akan diterima Indonesia yakni mencapai 5,6 juta.
Kemudian, tambah Budi, PT Biofarma juga akan memproduksi sekitar 18 juta vaksin Sinovac untuk bulan ini. “Sehingga bahan baku vaksinnya cukup, bapak ibu segera lakukan vaksinasi,” ujar Budi.
Budi juga meminta agar percepatan program vaksinasi Covid-19 ini terus dijaga, mengingat sejumlah varian mutasi Covid-19 dari India, Afrika Selatan, dan Inggris juga sudah ditemukan di Indonesia.
“Bulan Maret ini tolong didorong vaksinasinya walaupun puasa dan lebaran karena memang sudah diizinkan,” pungkas Budi.