Ratna Juwita: Didi Kempot Legenda yang Rendah Hati

Berita Baru, Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKB, Ratna Juwita Sari menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya penyanyi Campursari, Dionisius Prasetyo alias Didi Kempot, di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, Selasa (05/05) pagi.

Menurut Ratna, Sang Maestro Campursari itu merupakan sosok yang rendah hati dan mau membaur dengan siapa saja.

“BYE Lord… We’re Broken alone Now,” kata Ratna melalui keterangannya, dikutip dari Jurnas.com.

“Sebagai sobat ambyar tentu kami merasa sangat kehilangan Mas Didi, beliau orang baik, lembah manah (rendah hati) meskipun saat ini sedang viral dan hits di mana-mana,” imbuh Ratna

Selain itu, lanjut Ratna, Didi Kempot juga sosok yang idealis dan ikut membumikan musik campursari diseluruh pelosok negeri, bahkan hingga ke manca negara.

“Beliau musisi yang idealis, karena perjuangan beliau musik campursari yang menggunakan bahasa Jawa menjadi disukai generasi milenial dan bahkan sampai ke mancanegara,” katanya.

Tak hanya itu, Didi Kempot, lanjut Ratna, juga dikenal sebagai pejuang sosial kemanusiaan.

“Perjuangan beliau untuk kemanusiaan juga gak kaleng-kaleng, karena terakhir lewat konser #dirumahaja beliau menyumbang kepada PBNU senilai 2 M lebih untuk Penanggulangan Covid-19,” ujar dia.

“Karya beliau yang terakhir juga lagu Ojo Mudik sebagai bentuk kepedulian beliau untuk membantu pemerintah mensosialisasikan himbauan jangan mudik kepada khalayak yang mungkin belum bisa “disentuh” oleh pemerintah,” imbuh dia.