COVID-19 di Indonesia: 2.491 Kasus, 192 Sembuh, 209 Meninggal

Berita Baru, Jakarta – Juru Bicara pemerintah Achmad Yurianto kembali mengumumkan perkembangan data COVID-19 di Indonesia. Berdasarkan rekapitulasi sampai Senin (6/4), diperoleh informasi penambahan 218 kasus baru menjadi 2.491, pasien sembuh bertambah 28 orang menjadi 192 orang, dan korban meninggal juga bertambah 11 menjadi 209 orang.

Yurianto menjelaskan bahwa sampai saat ini telah menerima 11.242 specimen hasil pemerikaan, dimana 80 persen diantaranya dinyatakan tidak terbukti positif, atau dinyatakan negatif dari COVID-19.

Namun begitu, ia mengaku prihatin terhadap bertambahnya jumlah tenaga medis yang tertular, bahkan ada yang gugur dalam menjalankan tugas.

“Kita prihatin sebagian tenaga kesehatan masih menderita penyakit ini, kemudian gugur dalam menjalankan tugasnya”. Tutur Yurianto.

Pemerintah akan terus mendistribusikan Alat Pelindung Diri (APD) secara lebih luas, sehingga para dokter dan tenaga medis dapat terlindungi dari ancaman penularan. Distribusi APD tersebut, imbuhnya, akan dilakukan ke berbagai rumah sakit sesuai kebutuhan.

Yurianto menilai, penambahan kasus tersebut mengindikasikan bahwa sampai saat ini masih terjadi penularan, masih ada masyarakat yang tertular karena tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak.

Ia kembali menghimbau agar semua pihak bersedia mematuhi dan disiplin untuk tetap tinggal di rumah, tidak bepergian, termasuk pulang kampung.

“Kami yakin, kita bisa melalui masa sulit. Karena bersedia dengan tulus ikhlas melindungi diri sendiri, keluarga, masyarakat sekitar, orang tua, sanak saudara, kampung, dan bangsa. Dengan cara inilah kita bisa menghadapi dengan penuh keyakinan. Kami yakin Indonesia pasti bisa. Pasti bisa”. Pungkasnya. [Hp]