Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Dewi Kam Posisi Teratas Wanita Terkaya di Asia Tenggara versi Forbes
Dewi Kam (foto; istimewa)

Dewi Kam Posisi Teratas Wanita Terkaya di Asia Tenggara versi Forbes



Berita Baru, Jakarta – Dalam daftar 10 wanita terkaya Asia Tenggara versi Forbes Real Time Billionaires 2023, nama Dewi Kam berhasil menempati posisi teratas.

Wanita berusia 73 tahun ini memiliki kekayaan sebesar US$4,3 miliar atau setara Rp64,6 triliun (asumsi kurs Rp15.036 per dolar AS). Hartanya berasal dari kepemilikan saham di perusahaan tambang batu bara PT Bayan Resources Tbk.

Dewi Kam berhasil unggul dari dua kakak beradik wanita asal Filipina yang menempati urutan lima besar, yakni Teresita Sy-Coson dan Elizabeth Sy.

Berikut adalah daftar lengkap 10 wanita terkaya di ASEAN:

1. Dewi Kam (Indonesia)

Dewi Kam menempati posisi ke-679 secara global dan tetap menjadi wanita terkaya di Asia Tenggara. Kekayaannya meningkat terutama dari kepemilikan saham minoritas di PT Bayan Resources Tbk dan bisnis di sektor pembangunan dan pengoperasian pembangkit listrik.

2. Somurai Jaruphnit (Thailand)

Somurai Jaruphnit dari Thailand menduduki posisi kedua dengan kekayaan sebesar US$3,9 miliar atau Rp58,6 triliun. Hartanya berasal dari saham di perusahaan induk Charoen Pokphand yang merupakan salah satu produsen pakan dan daging ternak terbesar di dunia.

3. Teresita Sy-Coson (Filipina)

Teresita Sy-Coson dari Filipina berada di posisi ketiga dengan kekayaan sebesar US$2,3 miliar atau Rp34,5 triliun. Hartanya berasal dari perusahaan keluarga SM Investments yang bergerak di sektor ritel, pembangunan mal, dan perbankan.

4. Thi Phuong Thao Nguyen (Vietnam)

Thi Phuong Thao Nguyen dari Vietnam berada di urutan keempat dengan kekayaan US$2,2 miliar atau Rp33 triliun. Ia adalah pendiri maskapai VietJet Air dan juga memiliki investasi di sektor real estat.

5. Elizabeth Sy (Filipina)

Elizabeth Sy, adik dari Teresita Sy-Coson, menduduki posisi kelima dengan kekayaan US$2 miliar atau Rp30 triliun. Ia aktif mengurusi operasi grup SM Investments di sektor pariwisata, rekreasi, dan perhotelan.

Selain itu, daftar tersebut juga mencakup Shu Ping dari Singapura, Diana Teh Li Shing dari Malaysia, Lillian Teh Li Ming dari Malaysia, Lillyn Teh Li Hua dari Malaysia, dan Marina Budiman dari Indonesia.