Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Inflasi Kepulauan Babel Terendah di Indonesia: Contoh yang Patut Ditiru!
Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tito Karnavian saat Rapat Koordinasi Pembahasan Langkah Konkret Pengendalian Inflasi di Daerah dalam rangka Pengendalian Inflasi 2023 secara Virtual di Pangkalpinang, Senin. (Foto: Antara)

Inflasi Kepulauan Babel Terendah di Indonesia: Contoh yang Patut Ditiru!



Berita Baru, Jakarta – Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI) Tito Karnavian, memberikan apresiasi kepada Provinsi Kepulauan Bangka Belitung atas pencapaian luar biasa dalam pengendalian inflasi. 

Mendagri Tito menyampaikan, data yang dikeluarkan oleh Kemendagri dan BPS, angka inflasi di Kepulauan Bangka Belitung adalah yang terendah di seluruh Indonesia.

“Dari hasil data Kemendagri, BPS, angka terendah untuk pengendalian inflasi provinsi adalah Kepulauan Bangka Belitung,” kata Tito, dalam Rapat Koordinasi Pembahasan Langkah Konkret Pengendalian Inflasi di Daerah dalam rangka Pengendalian Inflasi 2023 secara Virtual di Pangkalpinang, Senin, (27/2).

Dalam pidatonya, Tito Karnavian menyatakan bahwa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah berhasil mengendalikan inflasi dengan sangat baik.

Hal ini merupakan contoh yang patut diikuti oleh provinsi-provinsi lain di Indonesia. Ia juga mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi yang telah diraih oleh provinsi tersebut.

Bagi Tito, prestasi ini tidak didapat dengan mudah. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah melakukan berbagai upaya untuk mengendalikan inflasi, seperti meningkatkan produktivitas pertanian, mengoptimalkan potensi wisata, dan mengembangkan sektor industri lokal. 

Dalam hal ini, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk swasta, akademisi, dan masyarakat setempat, untuk mencapai hasil yang optimal

Lantas ia mengucapkan terima kasih kepada Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Ridwan Djamaluddin yang telah berapa kali bisa mempertahankan dengan baik angka inflasi Provinsi Kepulauan Babel 4,94 persen dan Kota Pangkalpinang 4,68 persen.

“Pak Ridwan konsisten terjaga di bawah 5 persen dan sebetulnya kita ingin tahu resepnya, bagaimana Bangka Belitung bisa mengendalikan inflasi ini,” katanya.

Ia mengatakan Kabupaten Merauke sebagai kabupaten dengan tingkat inflasi terendah di seluruh Indonesia, yakni 4,41 persen. Sementara provinsi dengan tingkat inflasi di atas rata-rata nasional 5,28 persen adalah Bengkulu 6 persen.

Sedangkan kota yang tertinggi tingkat inflasi adalah Kota Bukit Tinggi dengan 7,17 persen dan kabupaten tertinggi adalah Kabupaten Banyumas 6,16 persen.

Inflasi sendiri dipengaruhi oleh komponen penyumbang inflasi antara lain, inflasi barang jasa yang perkembangan harganya diatur pemerintah (administered prices), contoh tarif dasar listrik, bahan bakar minyak, tarif transportasi.

Inflasi barang jasa yang perkembangan harganya sangat bergejolak (volatile foods), contoh ayam ras, cabai rawit, beras.

Secara umum, yang perlu diwaspadai dan menjadi prioritas adalah masalah beras, cabai merah, bawang merah, dan minyak goreng.

“Kita perlu pendataan kembali, tiap-tiap daerah harus dari bawah. Beras, cabai merah, bawang merah, kira-kira targetnya sesuai gak. Ada juga beberapa daerah yang variatif mengalami kenaikan yaitu telur ayam ras, bawang putih, dan ikan kembung,” pungkas Tito.