Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Presiden Suriah Bashar al-Assad bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Mikhail Bogdanov setibanya di Bandara Internasional Vnukovo di Moskow, Rusia dalam foto yang diperoleh Reuters pada 14 Maret 2023. Foto: SANA/HO/Reuters.
Presiden Suriah Bashar al-Assad bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Mikhail Bogdanov setibanya di Bandara Internasional Vnukovo di Moskow, Rusia dalam foto yang diperoleh Reuters pada 14 Maret 2023. Foto: SANA/HO/Reuters.

Rusia Akan Jadi Tuan Rumah Pertemuan Suriah dan Turki, Akankah Perang Suriah Berakhir?



Berita Baru, Ankara – Wakil Menteri Luar Negeri Suriah, Turki, Iran dan Rusia akan bertemu pada April di ibu kota Rusia, Moskow, dalam upaya untuk membangun hubungan baru antara Turki dan Suriah yang telah lama bermusuhan sejak perang Suriah.

Hal itu disampaikan oleh pejabat Turki dan Iran pada Selasa (28/3). Pertemuan itu didorong oleh sekutu Presiden Suriah Bashar al-Assad yaitu Rusia.

Tahun lalu, para pejabat Suriah dan Turki mengadakan pertemuan dalam upaya untuk menormalisasi hubungan antara negara-negara yang berseberangan dalam konflik Suriah selama 12 tahun.

Tapi Assad bulan ini mengesampingkan pertemuan dengan Presiden Turki Tayyip Erdogan sampai Turki siap menarik militernya dari Suriah utara, yang dianggap menduduki pasukan oleh presiden Suriah.

Situasi di lapangan di Suriah akan dibahas pada 3-4 April di Moskow, kata seorang pejabat senior Turki.

“Pertemuan ini diharapkan menjadi kelanjutan dari pertemuan tingkat menteri yang telah dimulai selama proses normalisasi,” kata pejabat tersebut, dilansir dari Reuters.

“Namun, karena tidak akan ada partisipasi tingkat menteri dan pertemuan akan berada pada tingkat teknis, keputusan yang signifikan tidak diharapkan,” imbuhnya.

Pejabat di Kementerian Luar Negeri Turki tidak segera mengkonfirmasi atau mengomentari pernyataan tersebut.

Rusia menjadi tuan rumah pertemuan Menteri Pertahanan Suriah dan Turki pada bulan Desember, sejak pembicaraan tripartit awal telah diperluas untuk memasukkan sekutu Assad lainnya, Iran, yang secara terbuka mendukung pemulihan hubungan tersebut.

Turki telah mengirim pasukan ke sebagian besar Suriah utara selama perang, dan telah mendukung oposisi Suriah.

Pertemuan wakil menteri luar negeri empat negara yang direncanakan sebelumnya yang dijadwalkan pada bulan Maret ditunda.

Seorang pejabat senior kementerian luar negeri Iran mengkonfirmasi pertemuan di Moskow pada minggu pertama bulan April.

Sebuah sumber Suriah yang mengetahui pembicaraan tersebut mengkonfirmasi bahwa pertemuan antara wakil menteri luar negeri akan segera dilakukan tetapi tidak menentukan tanggalnya.

Mengutip Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Mikhail Bogdanov, kantor berita milik negara Rusia, RIA, melaporkan pada hari Senin bahwa wakil menteri luar negeri Rusia, Turki, Iran dan Suriah dapat mengadakan konsultasi di Moskow pada awal April.

Erdogan, yang pernah menyebut Assad sebagai teroris, menghadapi tantangan politik terbesar selama dua dasawarsa pemerintahannya pada Mei ketika warga Turki memilih dalam pemilihan yang ketat.