Ukraina Akan Produksi Satu Juta Drone untuk Lawan Rusia

Berita Baru, Jakarta – Ukraina bertekad untuk memproduksi lebih dari satu juta drone tahun ini sebagai bagian dari upayanya melawan Rusia. Menurut Menteri Transformasi Digital Ukraine, Mykhailo Fedorov upaya tersebut seiring dengan meningkatnya peran armada drone di medan pertempuran.

“Pada bulan Desember, kami mengirimkan drone 50 kali lebih banyak dibandingkan sepanjang tahun 2022. Produksi dan pengiriman drone meningkat secara signifikan pada tahun 2023,” dikutip dari Detik yang mengutip Insider, Selasa (13/2/2024).

Pemerintah Ukraine mendukung inisiatif BRAVE1 dengan memberikan hibah sebesar USD 2,5 juta kepada bisnis Teknologi Informasi (TI) militer tahun lalu. Jumlah hibah ini diperkirakan akan meningkat sekitar sepuluh kali lipat pada tahun 2024. Fedorov menambahkan, “Kami akan berjuang untuk meningkatkan pembiayaan lebih banyak lagi.”

Dalam konteks pengembangan drone, Ukraine mengklaim telah mencapai tingkat kesetaraan tertentu dengan Moscow. Hal ini menjadi krusial karena Ukraine berusaha untuk meningkatkan produksi drone domestik guna mengimbangi berkurangnya bantuan dari Barat dan untuk menghadapi pasukan Rusia.

Ukraine telah berhasil menggunakan drone untuk melakukan serangan terhadap industri minyak dan gas Rusia, menghancurkan kendaraan lapis baja, dan merusak Armada Laut Hitam Rusia. Negara ini juga terus berinovasi dengan memproduksi drone baru dengan beragam kemampuan, seperti drone pengintai, drone laut, dan drone darat.

Namun, Rusia juga terus memperluas produksi dan persenjataan drone dalam negeri, mengimbangi terobosan teknologi drone Ukraine. Meski Ukraine terus berinovasi, Rusia masih unggul dalam jumlah drone, dengan perkiraan lima hingga tujuh drone Rusia untuk setiap drone Ukraine.

Kendati kedua negara ini intensif menggunakan drone di angkasa, drone murah Ukraine menjadi semakin rentan terhadap peralatan jamming dan spoofing Rusia, mendorong Ukraine untuk terus berupaya berinovasi dalam pengembangan drone.