Resmi Dilantik, ABPEDNAS Gresik Periode 2020-2025 Siap Bersinergi Membangun Desa

Berita Baru, Gresik – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) Kabupaten Gresik masa bakti 2020-2025 resmi dilantik. Prosesi pelantikan dilakukan oleh DPD ABPEDNAS Jawa Timur di Ruang Rapat Paripurna DPRD Gresik.

Pelantikan sekaligus pengukuhan ABPEDNAS Gresik tersebut dihadiri oleh Bupati Gresik, ir. H.Sambari Radianto, Wakil Bupati Gresik, H. Mohammad Qosim, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Malahatul Wardah, jajaran Forkompimda, Pimpinan DPRD Gresik beserta sejumlah anggota dewan, dan puluhan jajaran pengurus ABPEDNAS Kabupaten Gresik.

Ketua DPC ABPEDNAS Gresik, HR Hendri mengatakan, tujuan dibentuknya ABPEDNAS ini adalah sebagai informasi ditingkat desa, wadah ini sebagai penegasan bahwa BPD merupakan posisi strategis di tingkat desa.

“Peran BPD di desa sangat strategis. Untuk itu, jajaran BPD harus bisa bersinergi dengan pemerintah desa berkaitan dengan memajukan desa melalui program-program yang ada di desa masing-masing,” ujarnya.

Kabupaten Gresik, lanjut Hendri, mempunyai jumlah keseluruhan anggota BPD sebanyak 2546 orang. Jumlah tersebut berasal dari 330 desa dan 26 kelurahan.

“Jadi jumlah total keseluruhan anggota BPD se-Kabupaten Gresik sebanyak 2546 dari 330 Desa dan 26 Kelurahan. Nantinya kami minta kepada pengurus korcam dan desa lebih masif dan aktif kedepannya agar bisa bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten dan Desa. Tentu ini dalam rangka untuk berkontribusi dan pengabdian yang nyata terhadap masyarakat,” terang pria yang juga anggota BPD Desa Bambe Kecamatan Driyorejo Gresik.

Sementara, Bupati Gresik, ir. H.Sambari Radianto dalam sambutan virtualnya meminta agar kepengurusan ABPEDNAS Gresik kedepan bisa benar-benar bersinergi dengan pemerintah desa, sehingga bisa berkontribusi dan pengabdian yang nyata terhadap masyarakat.

“Saya sangat senang dengan dikukuhkannya jajaran ABPEDNAS Gresik ini. Tentu harapan besar bagi kami agar keberadaan Jajaran pengurus ABPEDNAS Gresik bisa bersinergi dan bersama-sama membangun kota Gresik mulai dari desa-desa. Kami yang ada di Pemerintah Kabupaten Gresik siap memfasilitasi penuh,” tandasnya.

Sedangkan Wakil Bupati Gresik, H. Mohammad Qosim menjelaskan bahwa secara fungsi, BPD mempunyai peran yang sangat strategis di desa. Sebab, jabatan BPD sama halnya DPR tingkat desa.

“Pengukuhan ABPEDNAS Gresik saat ini sangat tepat digelar di Ruang Paripurna DPRD Gresik. Sebab fungsi BPD itu sama seperti DPR tingkat desa, dimana peraturan desa itu menampung seluruh aspirasi masyarakat desa. Sementara BPD mempunyai peran mengawasi serta mengevaluasi pemerintah desa, bahkan bisa mengeluarkan penilaian terhadap pemerintah desa,” urai Qosim.

Usai prosesi pelantikan, Hendri mengungkapkan, pihaknya bersama seluruh jajaran ABPEDNAS Gresik dalam waktu dekat akan membahas terkait program kerja yang akan dilakukan selama satu periode.

“Dalam waktu dekat kita dan seluruh jajaran pengurus sampai tingkat kecamatan dan desa akan membahas terkait program-program kerja selama satu periode, agar kita segera bisa menjalankan roda organisasi,” tutupnya.