Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Tsunami Selatan Jawa
Ilustrasi: Istimewa

Kampung Siaga Bencana dan Desa Tangguh Disiapkan Hadapi Tsunami Selatan Jawa



Berita Baru, Surabaya – Tim Riset Institut Teknologi Bandung () telah merilis hasil penelitian mereka sebagai bentuk peringatan atas potensi terjadinya bencana di sepanjang pantai selatan Jawa , Jawa Tengah dan sebagaimana diberitakan berbagai media belum lama ini.

Merespon rilis ilmiah tersebut, Pemerintah daerah Provinsi telah menggelar Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Menghadapi di Wilayah yang dilaksanakan secara daring, pada hari Selasa lalu.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur , Khofifah Indar Parawansa mengatakan, hasil tim riset tersebut, diharapkan bisa dijadikan masukan bagi pemerintah, sehingga bisa mengantisipasi serta mengambil langkah bijak disetiap daerah.

“Informasi harus disampaikan dengan bijak ke masyarakat, sehingga tidak terkesan menakut-nakuti”. Papar Khofifah.

Menurut Khofifah, sejak tahun lalu, Provinsi Jatim telah memiliki kampung siaga bencana dan desa tangguh di daerah-daerah yang rawan bencana.

“Di desa siaga bencana dilatih beberapa orang agar tahu cara mengantisipasi jika terjadi bencana”. Tuturnya lugas.

Menanggapi hal itu, perwakilan Badan Metereologi dan Klimatologi dan Geofisika () Suwarto menyampaikan, beberapa alat dan teknologi untuk mendeteksi gempa dan sudah dipasang di banyak wilayah desa-desa siaga bencana.

Di antaranya 40 accelorograph, 11 DVB, 1 WRS, 18 WRS NewGen, 15 intensity meter, 1 Magdas, 4 sirine, 24 seismograph, 5 seismograph SP, dan 3 tide gauge.

“Dengan terpasangnya alat dan teknologi pendeteksi ini, diharapkan masyarakat dapat di daerah rawan bencana bisa mendapatkan informasi lebih awal sebelum bencana datang”. Jelasnya.

Sementara itu Abdul Muhari dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan, desa-desa di pesisir harus diperhatikan sebelum terjadi , Karena perkiraan waktu evakuasi sebelum gelombang sampai ke pantai sekitar 20 menit.

“Ada banyak tanda yang bisa dijadikan acuan sebelum terjad, salah satunya jika ada gempa terjadi lebih dari 20 detik, masyarakat harus segera evakuasi jangan tunggu info dari ,” imbuhnya.