KKN UIN Suka 2020, Mahasiswa Bantu Masyarakat Tetap Produktif di Masa Pandemi

Berita Baru, Yogyakarta — Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta tetap mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2020 di tengah pandemi Covid-19. Berjalannya kegiatan ini merupakan bentuk komitmen UIN Suka dalam menjalankan Tri Dharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat.

Aldi Chandra Wijaya salah satu peserta KKN 2020 UIN Suka mengatakan bahwa apabila selama ini peserta KKN diharuskan berbaur dengan warga setiap hari, di masa pandemi mahasiswa KKN UIN Suka hanya sesekali saja turun ke masyarakat saat ingin melakukan program kerja. Selebihnya tetap dilakukan secara online.

“Meskipun KKN kali ini sebagian pelaksanaannya dilakukan secara daring, namun pada saat saya terjun ke masyarakat beserta rekan-rekan tetap menjalankan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, dan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah kegiatan berlangsung sesuai dengan anjuran dari pemerintah dan kampus,” kata Aldi Chandra Wijaya, selaku Ketua Kelompok 234 KKN Angkatan 102 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Menurut Aldi Chandra, salah satu contoh dari program kerja mereka yang turun langsung ke masyarakat adalah seminar edukasi perihal hidroponik sebagai solusi penanaman pada lahan sempit sehingga masyarakat tetap produktif di masa pandemi. Sementara dalam pelaksanaan, lanjutnya, jumlah peserta dibatasi 20 orang.

“Penerapan physical distancing dan kewajiban memakai masker pun kami laksanakan pada acara Seminar ini” ujarnya.

Aldi Chandra juga menyampaikan bahwa peserta kegiatan yang bertema “Hidroponik sebagai Solusi Strategi Penanaman di Lahan Sempit di Tengah Pandemi Covid-19” ini terdiri dari ibu-ibu anggota Kelompok Wanita Tani Dusun Benyo.

Dalam pelatihan, lanjutnya, Ibu Atik Solehati, S.Pd selaku ketua Kelompok Tani Benyo mengaku kegiatan yang dilakukan KKN UIN Suka sangat membantu masyarakat dalam proses pengelolaan tanaman di desanya karena edukasi hidroponik belum pernah dilaksanakan sebelum-sebelumnya.

Menurut Aldi Chandra dan 9 orang rekannya, pembicara seminar dihadirkan langsung dari Badan Pelaksana Penyuluhan (BPP) Pajangan, Bantul atas rekomendasi Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul.

“Pembicara menyampaikan cara-cara budidaya sayuran dengan menggunakan sistem hidroponik, di mana hanya memanfaatkan media air tanpa menggunakan media tanah dan dapat dilakukan di area lahan sempit. Solusi hidroponik ini tentu saja menjadi salah satu tindakan dalam penyelamatan dan peduli terhadap lingkungan,” terangnya.

Disamping memberikan edukasi agar tetap produktif di masa pandemi kepada masyarakat, ujar Aldi Chandra, pihaknya juga memberikan masukan ke warga tentang anjuran untuk selalu mematuhi protokol kesehatan saat beraktifitas.

Diketahui, Kelompok 234 Angkatan 102 KKN UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta berjumlah 10 orang di bawah bimbingan Achmad Nurdany, S.E.I., S.E., M.E.K.,. Kegiatan KKN mandiri ini dimulai sejak tanggal 20 Juli hingga 20 Agustus, di Dusun Benyo, Kelurahan Sendangsari, Pajangan, Bantul.