Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kerajinan Rotan Domas Gresik Rambah Pasar Jepang, Frozen Food Tenaru Diekspor ke Malaysia

Kerajinan Rotan Domas Gresik Rambah Pasar Jepang, Frozen Food Tenaru Diekspor ke Malaysia



Berita Baru, Gresik – Produk hasil produksi Usaha Masyarakat Kecil Menengah (UMKM) Gresik kembali merambah pasar ekspor. Kali ini, aneka kerajinan rotan asal Desa Domas, Kecamatan Menganti dan produk frozen food asal Desa Tenaru, Kecamatan Driyorejo diekspor dengan tujuan Negara Jepang dan Malaysia.

Pelepasan ekspor ke-22 hasil produksi UMKM Kabupaten Gresik ini dihadiri Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Kepala Dinas Pertanian Gresik Eko Anindito, Kepala Seksi Kepabeanan dan Cukai V Gresik Eko Rudi Hartono, dan sejumlah pejabat lainnya.

Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengatakan, ekspor ini sejatinya merupakan hasil kerja sama dari berbagai pihak, serta sebuah bentuk motivasi untuk pelaku UMKM yang lain, disamping juga sebagai momentum penting dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

“Kabupaten Gresik sudah mengekspor beberapa komoditas UMKM, dan ini tentunya merupakan suatu motivasi tersendiri kepada pelaku UMKM Kabupaten Gresik yang lainnya untuk memberikan kualitas yang terbaik, sehingga hasil dari UMKM mereka nanti bisa di ekspor ke negara lain,” ujar Wabup.

Menurutnya, semua elemen harus bisa memberikan dorongan kepada pelaku UMKM Gresik baik berupa pembinaan maupun permodalan, sehingga akan muncul UMKM-UMKM andalan Gresik yang hasil produksinya berkualitas dan Go Internasional.

“Kita tidak boleh berpuas diri dengan pencapaian kita saat ini, tetapi kita harus selalu meningkatkan kualitas produksi yang ada di Kabupaten Gresik sehingga bisa mencapai kelas dunia,” tandasnya.

Wakil Bupati Gresik juga mengungkapkan bahwa Desa Domas direncanakan menjadi Desa Devisa lewat kerajinan hasil rotannya. Dengan menjadi Desa Devisa, maka akan banyak manfaat dan kemudahan yang didapat pelaku UMKM kerajinan rotan Desa Domas dalam berproduksi dan menjaga kualitas produknya.

Kepala Seksi Kepabeanan dan Cukai V Gresik Eko Rudi Hartono menjelaskan bahwa kerajinan rotan asal Desa Domas ini nantinya akan dibeli dan sekaligus juga merupakan barang sample sebagai gerbang awal pembelian yang lebih besar dari Jepang.

“Rencananya nanti di bulan Mei, akan ada perwakilan dari Jepang untuk berkunjung di Koperasi Kriya Giri Sejahtera. Tujuannya adalah untuk melakukan _quality control_ dalam rangka pemenuhan kualitas yang diinginkan pasar Jepang,” jelas Eko Rudi.

Sama halnya dengan produk kerajinan rotan, produk frozen food yang diproduksi oleh UD. Family Food merupakan produk awal untuk transaksi yang lebih besar di pengiriman berikutnya. Dari 40 ragam frozen food yang diproduksi, pembeli dari Malaysia menaruh minat pada 17 produk.

“Untuk Malaysia ini rencananya nanti di akhir April akan datang dalam rangka negoisasi untuk transaksi yang potensinya senilai 9 Milyar dengan volume barang sebanyak 1 kontainer ukuran 20 feet,” pungkasnya.