Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Foto: Angkatan Laut Thailand.
Foto: Angkatan Laut Thailand.

Cuaca Buruk, Kapal Angkatan Laut Kerajaan Thailand Tenggelam Saat Patroli



Berita Baru – Kapal Angkatan Laut Kerajaan Thailand tenggelam saat patroli di laut lepas pantai dari distrik Bang Saphan sekitar sejauh 20 mil, provinsi Prachuap Khiri Khan.

Tenggelamnya Kapal Angkatan Laut Kerajaan Thailand yang bernama HTMS Sukhothai dikonfirmasi oleh Angkatan Laut Kerajaan Thailand, bahwa kapal korvet rudal kelas Ratanakosin yang ditugaskan pada tahun 1987, tenggelam di Teluk Thailand pada Senin (19/12) dini hari.

“Sistem operasi kapal berhenti bekerja, menyebabkan kapal kehilangan kendali,” kata juru bicara angkatan laut Laksamana Pogkrong Montradpalin kepada media, menambahkan bahwa kapal tenggelam tak lama setelah tengah malam.

Korvet, dengan 106 awak di dalamnya, telah berpatroli sekitar 20 mil laut lepas pantai dari distrik Bang Saphan, provinsi Prachuap Khiri Khan.

Gelombang tinggi memaksa HTMS Sukhothai miring ke kanan pada sudut 60 derajat dan masuk ke dalam air.

Atas hal itu sistem tenaga listrik kapal langsung nonaktif dan HTMS Sukhothai kehilangan tenaga penggerak.

Saat air membanjiri lambung kapal, kapal mulai terbalik.

Angkatan Laut Thailand segera memberangkatkan kapal amfibi, HTMS Angthong, bersama fregat HTMS Bhumibol Adulyadej dan HTMS Kraburi, serta dua helikopter seahawk untuk melakukan operasi penyelamatan.

“Angkatan Laut bergabung dengan kapal di dekatnya. Lakukan pencarian kekuatan HTMS Sukhothai Sepanjang malam, saat ini 78 dari 106 pasukan dapat diselamatkan, 28 tersisa di air, 3 di antaranya parah,” kata pernyataan Angkatan Laut Thailand.

“Royal Thai Navy mengklarifikasi kasus HTMS Sukhothai karena ada bantuan dari berbagai daerah. Saya ingin meringkas situasi pada pukul 12:00 siang sebagai berikut: 1) Menyelamatkan 75 pasukan dalam bahaya, tersisa 31 dari total 106 pasukan yang masih perlu pencarian dan penyelamatan; 2) Ada 11 personel yang dirawat di Rumah Sakit Bang Saphan, Provinsi Prachuap,” tambah Angakatan Latut Thailand.

Tiga awak dilaporkan dalam kondisi serius. 40 pelaut lainnya yang diselamatkan ditempatkan di tempat penampungan, tambah laporan, sementara operasi pencarian dan penyelamatan dikatakan sedang berlangsung.