Presiden Perintahkan Menteri ATR BPN Selesaikan Konflik Agraria Petani Deli Serdang
Berita Baru, Jakarta – Presiden Jokowi memerintahkan kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR BPN) Sofyan A. Djalil untuk segera menyelesaikan tuntutan Petani Simalingkar dan Sei Mencirim tersebut.
Setelah bertemu dengan Presiden kemudian perwakilan langsung bertemu dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional Sofyan A. Djalil, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. sebagai bentuk tindak lanjut dari perintah Presiden.
Dari hasil penemuan tersebut menteri Agraria dan Tata Ruang Badan Petanahan Nasional Sofyan A. Djalil memberikan solusi sebagai berikut:
Mempermudah untuk mendapatkan rumah bersubsidi dari PTPN II di Simalingkar dan membayar dengan harga murah.
Menawarkan relokasi untuk petani Simalingkar. Untuk serfikat hak millk petani Sei Mencirim tidak jadi dibatalkan.|
Akan segera mengadakan koordinasi dengan pihak BUMN.
Namun, tawaran tersebut ditolak langsung oleh perwakiIan petani baik petani Simalingakar maupun petani Sei Mencirim pasalnya tawaran Menteri ATR BPN dinilai tidak mencerminkan semangat Reforma Agraria dan tidak adanya redistribusi tanah dari negara kepada rakyat.
Selain itu, tawaran tersebut juga dinilai tidak sejalan dengan perintah Presiden sebagaimana pertemuan dengan Presiden dengan perwakilan petani, dan menurut petani jauh panggang dari api,
Sementara itu Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memberikan penegasan dengan menyampaikan, konflik petani Simalingkar dan Sei Mencirim Deli Serdang harus secepatnya diselesaikan.
Perwakilan petani mendesak menteri ATR BPN agar segera membuat skema penyelesaian sesuai perintah Presiden dan tuntutan petani secara tertulis sebagai bentuk kepastian hukum agar petani segera bisa kembali ke Deli Serdang Sumatera Utara dan bisa bercocok tanam dan melakukan kegiatan ekonomi pertaniannya dengan baik.
Mentri agraria Sofyan Jalil menjajikan akan secepatnya segera mengadakan pertemuan dengan menteri BUMN dan segera mengabarkan kepada perwakilan Petani.
Perwakilan petani mendesak secepatnya dan dalam waktu yang sesingkat singkatnya untuk segera menyeiesaikan konflik agraria antara PTPN II dengan Petani Simalingkar dan Sei Mencirim sebagaimana perintah Presiden.