Balas Dendam, China Tutup Kantor Konsulat AS di Chengdu

Berita Baru, Internasional – Pemerintah China secara resmi mencabut izin pembukaan kantor konsulat Amerika Serikat (AS) di Chengdu, Provinsi Sichuan, Jumat (24/7).

Hal tersebut dilakukan China sebagai balasan atas tindakan serupa AS yang menutup paksa kantor konsulat China di Houston, Texas, karena diduga menjadi sarang intelijen China.

“Langkah balasan ini adalah tanggapan yang sah dan perlu terhadap manuver tidak masuk akal oleh Amerika Serikat,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri China, dikutip AFP.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, menyatakan alasan mereka mendesak China menutup kantor konsulat di Houston, Texas, karena negara itu dicurigai melakukan aktivitas pencurian kekayaan intelektual.

Pompeo menuding konsulat China di Houston merupakan pusat aktivitas mata-mata pemerintahan Presiden Xi Jinping di AS.

Atas tuduhannya tersebut, China mengecam keras tindakan AS dan menilai AS telah melanggar hukum internasional dan perjanjian kekonsuleran antara kedua negara.

Selain itu, China juga menuding AS melancarkan serangan tidak beralasan dan melecehkan diplomat China, dan mengintimidasi serta menginterogasi mahasiswa Tiongkok.

Beijing menyatakan kedutaan besar mereka di Washington juga mendapat ancaman teror bom pada awal pekan ini.

Menurut Global Times, Kamis (23/7), teror bom dan pembunuhan itu terjadi di kantor biro visa Kedutaan China di Washington. Kantor tersebut berkali-kali menerima telepon misterius.

Selain Houston, China memiliki lima misi diplomatik di AS, yakni konsulat di Chicago, Los Angeles, New York dan San Francisco, serta kedutaan besarnya di Washington DC.

Sementara itu, selain di Chengdu, AS memiliki misi diplomatik di lima kota di China, yakni Guangzhou, Shanghai, Shenyang, Wuhan, dan kedutaan besarnya di Beijing.