Kaisar Abu Hanifah Ikuti UKK Tahap II Bacaleg PKB

Berita Baru, Jakarta – Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) kembali menggelar Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) tahap II bagi bakal calon legislatif (Bacaleg) DPR RI yang bakal maju dalam Pemilu 2024. 

Satu dari 1.000 bacaleg muda PKB yang mengikuti UUK tahap II adalah Kaisar Abu Hanifah. Ketua Bidang Kaderisasi Dewan Koordinator Nasional (DKN) Garda Bangsa periode 2020-2025, itu merupakan Bacaleg DPR RI Dapil Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dalam Kegiatan UKK kali ini, PKB menggandeng beberapa penguji eksternal yaitu Philips J. Vermonte (Dekan Fisip Universitas Islam Internasional Indonesia), DR. Widya S. Budi (Dekan Fisip Universitas Padjajaran), dan KH. Imam Aziz (Staf Khusus Wakil Presiden RI).

Koordinator Divisi Rekrutmen dan Pendampingan Caleg LPP PKB Nihayatul Wafiroh menyampaikan, pelibatan penguji eksternal dalam rangka mewujudkan beberapa hal. Pertama, transparansi rekrutmen bacaleg PKB. 

“Kedua, PKB ingin publik ikut memiliki dan merasa terlibat dalam penentuan caleg PKB. Ketiga, Memastikan motivasi, spirit, dan orientasi bacaleg PKB adalah untuk menjadi pelayanan masyarakat,” ujar Nihaya di Jakarta, Senin (27/2).

“Melalui kegiatan UKK ini mereka berharap mendapatkan bacaleg-bacaleg yang memiliki visi misi yang kuat terhadap kesejahteraan rakyat, serta berkomitmen menjaga NKRI dan kebhinekaan Indonesia,” tagasnya.

Profil Singkat Kaisar Abu Hanifah

Kaisar Abu Hanifah merupakan salah satu tokoh sang penggerak gerakan Mahasiswa di Yogyakarta. Saat mengenyam pendidikan di IAIN kini UIN Sunan Kalijaga (UIN Suka), Pria kelahiran Probolinggo, 27 November 1981, itu aktif dalam organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia.

Kegetolannya di dunia organisasi dan gerakan mengantarkan dirinya menduduki pucuk pimpinan organisasi tertinggi di kampus yang terkenal dengan ‘kampus rakyat, kampus putih’ tersebut, sebagai Presiden Mahasiswa (Presma) putih pada 2005-2007.

Kaisar yang bercita-cita ingin menyatukan gerakan mahasiswa kampus se-Indonesia ini mampu mewujudkan mimpinya dengan membentuk dan mendeklarasikan BEM Nusantara. Saat itulah nama Kaisar dikenal di tingkat nasional.

Pada 2009 Kaisar memantapkan diri hijrah ke Jakarta dengan mengawali karirnya menjadi Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) sejak tahun 2011-2013. 

Selepas dari PMII, ia aktif jadi anggota Biro Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) sejak 2015 hingga sekarang. Di samping itu, Kaisar juga menjabat sebagai Ketua Bidang Kaderisasi Dewan Koordinator Nasional (DKN) Garda Bangsa periode 2020-2025.