Di Usia 88 Tahun, Pria Bosnia Ini Tetap Semangat Olahraga Ekstrim Terjun Payung
Berita Baru, Internasional – Ibrahim Kalesic dari Bosnia adalah bukti nyata bahwa olahraga ekstrem tidak selalu menjadi permainan anak muda, pada usianya yang 88 tahun ia tetap bugar dengan gagah melompat keluar dari pesawat secara teratur.
“Ini perasaan yang luar biasa,” kata Kalesic, sebagaimana dilansir dari Reuters, Senin (26/9/22).
Kalesic diperkenalkan dengan olahraga ini lebih dari 70 tahun yang lalu. Ia telah menyelesaikan lompatannya yang ke 1.487 selama kompetisi terjun payung di kota barat Bihac pada akhir pekan.
“Saya merasa super, beristirahat secara psikologis dan menikmati kebersamaan yang luar biasa,” katanya.
Ia menambahkan bahwa dirinya berolahraga setiap hari selama 15 menit dan istrinya selalu menjaganya untuk memastikan dia berhati-hati dengan dietnya.
Sebagai seorang pemuda, Kalesic menjalani pelatihan di pusat terbang di Serbia sebelum menjadi instruktur lompat sendiri.
Pada tahun 1963, ia memecahkan rekor Yugoslavia dengan melompat dari pesawat pada ketinggian 5.500 m
“Saya penerjun payung aktif tertua di Eropa,” kata Kalesic berambut putih sambil tersenyum.
“Saya ingin melanjutkan ini selama 10 tahun lagi sehingga bisa masuk ke dalam buku rekor dunia Guinness sebagai penerjun payung Bosnia.”
Kalesic membuat 21 lompatan dalam lima hari bulan lalu selama kompetisi di kota barat laut Prijedor.
Klub aero Prijedor akan meminjamkannya parasut selama dia memiliki sertifikat kesehatan yang valid.
Keinginan terbesarnya adalah mendapatkan parasutnya sendiri dan satu lagi untuk melatih para pelompat muda.
“Saya seorang pensiunan yang tidak memiliki sarana untuk membeli parasut dan saya ingin sekali memilikinya untuk melatih murid-murid saya yang kemudian akan menggantikan saya dalam kompetisi lompat,” kata Kalesic.
Dia memiliki resep sederhana untuk tetap bugar di usianya.
“Terjun payung adalah olahraga ekstrim dan membutuhkan konsentrasi. Untuk berkonsentrasi dengan baik, seseorang harus tidur nyenyak, dan untuk tidur nyenyak seseorang harus memiliki kesadaran yang jernih bahwa seseorang tidak menyinggung atau menyakiti siapa pun, dan kemudian seseorang dapat tidur tanpa mimpi buruk dan menjadi bisa melompat.”