Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Di Tengah Serangan Houthi, FIFA Putuskan Piala Dunia Antarklub Tetap Akan Berlangsung Di Abu Dhabi
Trofi Piala Dunia Antarklub. Foto: FIFA.

Di Tengah Serangan Houthi, FIFA Putuskan Piala Dunia Antarklub Tetap Akan Berlangsung Di Abu Dhabi



Berita Baru, Abu Dhabi – Pada Senin (24/1), Federation International de Football Association (FIFA) mengatakan bahwa Piala Dunia Antarklub 2021 tetap akan berlangsung di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), meskipun di tengah serangan Houthi.

Piala Dunia Antarklub, yang melibatkan juara regional dan perwakilan negara tuan rumah, dijadwalkan berlangsung dari 3 Februari hingga 12 Februari di dua tempat di Abu Dhabi.

Meningkatnya kekerasan dan serangan kembar menimbulkan keraguan atas turnamen tersebut, tetapi FIFA selaku badan sepak bola dunia, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa acara tersebut direncanakan untuk berjalan sesuai jadwal.

“Piala Dunia Antarklub FIFA UEA 2021 akan diselenggarakan sesuai rencana,” kata juru bicara FIFA.

Sebelumnya, pada hari Senin (24/1), UEA melaporkan berhasil mencegat dan menghancurkan dua rudal balistik di atas Abu Dhabi yang ditembakkan oleh pemberontak Houthi Yaman.

Pekan lalu, di Abu Dhabi sempat terjadi insiden serangan rudal dan drone yang ditembakkan Houthi dan dilaporkan telah menewaskan tiga warga sipil pekan lalu.

Tiga korban tersebut adalah dua orang India dan seorang Pakistan yang bekerja untuk raksasa minyak ADNOC. Mereka ketika tiga tangki bensin meledak di dekat fasilitas penyimpanan.

“Dalam hal keamanan di Piala Dunia Antarklub FIFA UEA 2021, FIFA terus memantau situasi dan bekerja sama dengan Komite Penyelenggara Lokal, dan pemangku kepentingan utama lainnya di UEA, mengenai pengaturan keamanan untuk turnamen,” imbuhnya.

Dalam gelaran bergengsi dunia sepak bola itu, tim tuan rumah Al Jazira Club akan menghadapi AS Pirae Tahiti, pengganti Auckland City FC yang mengundurkan diri dari turnamen untuk tahun kedua berturut-turut karena peraturan COVID.

Selain itu, piala dunia tersebut juga akan diikuti oleh pemenang Liga Champions CAF Al Ahly SC, juara Liga Champions CONCACAF CF Monterrey, pemenang Liga Champions AFC Al Hilal SFC, juara Copa Libertadores SE Palmeiras, Chelsea sebagai juara Piala Dunia Antarklub tahun lalu, dan juara Eropa.

Juara Copa Libertadores Brasil, Palmeiras juga mengkonfirmasi kepada Al Jazeera bahwa “tidak ada perubahan yang direncanakan pada jadwal dan prosedur klub di Abu Dhabi”.

Kementerian Pertahanan UEA mengatakan pihaknya “siap untuk menghadapi ancaman apa pun dan … mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi negara”.

Perang di Yaman dimulai pada tahun 2014 ketika pemberontak Houthi mengambil alih sebagian besar negara, termasuk ibu kota Sanaa, memaksa Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi melarikan diri.

Pertempuran meningkat pada Maret 2015 ketika Arab Saudi dan UEA, dengan dukungan AS, membentuk koalisi militer untuk mendukung pemerintah Hadi yang berhasil mendorong Houthi keluar dari selatan.

Gejolak itu telah menimbulkan kekhawatiran akan memburuknya krisis kemanusiaan di Yaman di mana situasinya sudah mengerikan, dengan lebih dari 16 juta orang mengalami kerawanan pangan.

Meskipun angka pastinya sulit untuk dikumpulkan, PBB memperkirakan bahwa lebih dari 377.000 orang telah tewas akibat konflik pada akhir tahun 2021.