Desa Wisata Situ Cangkuang, Alternatif Wisata di Akhir Pekan
Berita Baru, Garut – Desa Wisata Situ Cangkuang merupakan salah satu objek wisata yang berada di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Desa Wisata ini memiliki sejarah panjang karena dikelilingi oleh situs cagar budaya, mengingat letaknya berdampingan dengan cagar budaya Candi Cangkuang yang merupakan peninggalan Kerajaan Hindu pada abad VIII.
Disamping candi, terdapat makam Eyang Embah Dalem Arief Muhammad, seorang penyebar agama Islam.
Tak hanya itu, letak desa wisata ini juga berdampingan dengan Rumah Adat Kampung Pulo.
Dalam hal ini, Desa Wisata Situ Cangkuang dapat dijadikan sebagai alternatif destinasi wisata alam.
Dengan konsep alam dan milenial, wisata ini cocok untuk Anda kunjungi bersama keluarga.
“Situ Cangkuang lumayan luas dengan suasana yang nyaman dan sejuk,cocok untuk liburan keluarga,” ungkap Budi melalui vlog dalam kanal Youtube pribadinya, Kamis (06/01).
Tiket masuk desa wisata ini sangat terjangkau dan ramah kantong yaitu Rp10.000 untuk dewasa dan Rp5.000 untuk anak-anak. Namun untuk bisa menikmati wahana yang tersedia, pengunjung harus membayar tiket tambahan mulai dari Rp10.000.
“Dengan tarif yang murah, desa wisata ini dapat menjadi pilihan, jadi jangan ragu untuk berwisata di Desa Wisata Situ Cangkuang,” tambah Budi.
Desa Wisata Situ Cangkuang memiliki taman wisata yang cocok digunakan untuk bermain anak-anak, sekaligus mengabadikan foto dengan beragam spot yang tersedia.
Lebih jauh, terdapat danau yang dijadikan branding wisata menggunakan sarana transportasi, seperti rakit, perahu naga, dan angsa. Anda dapat menikmati pemandangan sembari berkeliling memutari danau.
Tak hanya itu, selepas puas berkeliling Anda dapat mencicipi makanan khas yang telah tersedia, bahkan terdapat paket makanan yang bisa dipesan mulai dari Rp20.000.
Selain wisata kuliner, terdapat kerajinan tangan yang dapat dijadikan sebagai oleh-oleh.
Dengan beragam wahana yang dimiliki, Desa Wisata Situ Cangkuang selalu dipenuhi pengunjung.
Meski demikian, tempat ini selalu mengedepankan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah. Harapannya, pengunjung dapat merasa aman dan nyaman dalam berwisata.
Reporter: Itamar Ajeng Editor: Yasmin Penyunting: M. Saifullah |