Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Beri Masukan RPJMD, Sekda Pangkep Apresiasi Kontribusi Simpul Belajar MABACA

Beri Masukan RPJMD, Sekda Pangkep Apresiasi Kontribusi Simpul Belajar MABACA



Berita Baru, Pangkep – YASMIB Sulawesi merupakan mitra utama Program USAID MADANI untuk Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan. Dalam program tersebut, mereka bekerja bersama Komite Komunitas Demokrasi Pangkep (KKDP) untuk periode 2020-2024.

Dalam tiga bulan terakhir, YASMIB dan KKDP telah membangun jaringan kerja dalam bentuk Simpul Belajar bernama MABACA. Simpul Belajar tersebut beranggotakan tujuh organisasi yaitu KKDP, GP Ansor, PD Aisyiyah, PD Nasyiatul Aisyiyah, LP2A, KSM Amanah, dan Semut Indonesia.

Bersama dengan Field Coordinator USAID-MADANI untuk Kabupaten Pangkep Nawir Sikki, Direktur YASMIB Sulawesi Rosniati Azis dan tim kerja KKDP melakukan kunjungan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Pangkep, pada Rabu (13/1).

Tujuan kunjungan tersebut adalah untuk mendiskusikan rencana kontribusi Simpul Belajar MABACA terhadap proses penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode 2021-2025 mendatang.

Dalam kunjungan tersebut Kak Ros, panggilan akrab Rosniati Azis, memperkenalkan tim dan menjelaskan terkait keberadaan organisasi masyarakat sipil (OMS) lokal dan Simpul Belajar MABACA yang telah mempersiapkan kontribusinya dalam penyusunan dokumen RPJMD Pangkep.

Pada kesempatan yang sama, Nawir Sikki juga menjelaskan garis besar Program USAID-MADANI dalam mendukung penguatan OMS lokal, serta memfasilitasi Simpul Belajar MABACA agar dapat memberi masukan terhadap penyusunan RPJMD Pangkep secara konstruktif dan berkualitas.

Menerima kunjungan tersebut, Sekda Pangkep Irdas menyambut baik kehadiran Field Coordinator USAID-MADANI, YASMIB Sulawesi dan KKDP. Menanggapi rencana Simpul Belajar MABACA untuk memberikan masukan terhadap RPJMD Pangkep, Sekda mengarahkan tim berkoordinasi ke Bappeda untuk menyusun pertemuan lanjutan dengan melibatkan stakeholder terkait.

“Silakan koordinasikan dengan Bappeda untuk selanjutnya dijadwalkan pertemuan lanjutan dengan melibatkan Bappeda, Capil, Kesbang, Dinkes, dan DP3A serta yang dianggap perlu,” sambut Irdas ramah.