Tetap Solid, Anha Bantah Pernyataan Sambari Soal Banyak Kader Golkar yang Masih Setia Padanya

Berita Baru, Gresik – Ketua DPD Partai Golkar, Ahmad Nurhamim memastikan kadernya solid mendukung bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Fandi Akhmad Yani – Aminatun Habibah (Gus Yani – Bu Min) dalam kontestasi Pilbup Gresik 2020.

Penegasan tersebut menjawab pernyataan yang disampaikan oleh Bupati Gresik Sambari Halim Radianto (eks kader Partai Golkar) yang melakukan manuver politik saat menghadiri acara yang digelar calon petahana yang saat ini maju, yakni Moh Qosim – Asluchul Alif atau pasangan QA.

Saat itu, Sambari menyatakan jika ia masih memiliki basis dari partai berlambangkan pohon beringain itu yang tetap setia padanya. Sehingga bisa membantu kemenangan Paslon Qosim-Alif.

Saat sambutan, Sambari mengaku bahwa dirinya adalah Golkar. Ia juga mengungkapkan KH. Nur Muhammad (Gus Nur) juga kader Golkar.

“Masio sampean (Gus Nur) Golkar, aku iki yo Golkar coh,” ungkap Sambari di hadapan tim dan ratusan pendukung pasangan QA.

Menanggapi hal itu, Ketua DPD Partai Golkar Gresik, Ahmad Nurhamim menampik pernyataan Sambari. Anha, sapaan akrabnya menegaskan jika partainya sangat solid dalam mendukung Paslon Niat.

Bahkan, pihaknya sudah membentuk tim pemenangan internal partai yang diputuskan dalam rapat plano DPD Partai Golkar Gresik, Rabu 9 september 2020 dengan ketua tim Khamim, Sekretaris Hendy Suntoro dan Bendahara Erry Sucahyo.

“Kami merespon cepat dengan membentuk tim pemenangan di internal Golkar. Jangan ragukan soliditas kami,” katanya ketika dikonfirmasi pada Jum’at (11/9).

Tim pemenangan yang berkekuatan 80 pesonal ini kata Anha panggilan akrab Ahmad Nurhamim terdiri dari pengurus DPD Partai Golkar dan para ketua pimpinan kecamatan.

Target tim pemenangan yakni mengamankan suara partai pada Pileg 2019 sebesar 100.000 pemilih.

“Jadi kami patuh dengan instruksi pusat sesuai rekom yang diberikan Gus Yani dan Bu Min,” imbuhnya.

Dalam teknis kegiatan pemenangan, pada waktu dekat Anha akan melakukan konsolidasi dan memaksimalkan kelompok kader yang tersebar di 18 kecamatan dan 356 desa ataupun kelurahan.

“Kemudian sosialisasi masif penggalangan teritorial, rekrutmen saksi TPS dan operasi simpatik. Sekali lagi jangan ragukan komitmen dan konsistensi kami dalam memenangkan paslon Niat” tandasnya.