Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Sushant Singh Rajput

Sushant Singh Rajput, dan Kembali Dibahasnya Nepostisme di Bollywood



Berita Baru, India – Tanggal 14 Juni 2020, Sushant Singh Rajput meninggal dunia. Bintang muda berbakat itu ditemukan gantung diri di rumahnya, di Mumbai, Maharashtra.

Jika kamu menonton film “Peekay” (2014), wajah Sushant akan kamu kenali sebagai Sarfaraz Yousouf, kekasih dari Jagat Janani, sang tokoh utama yang diperankan oleh Anushka Sharma. Sarfaraz memang tidak memiliki banyak screen time, namun kemunculannya di awal dan akhir film sudah cukup untuk membuat kita ingat. Dia Sarfaraz kita.  

Selain di “Peekay”, Sushant juga tampil cemerlang dalam “M.S. Dhoni” (2016), “Chhichhore” (2019), “Kedarnath” (2018), dan debut lewat “Kai Po Che!” (2013). Kalaupun kamu belum pernah mendengar namanya, mungkin memang pengaruh nepotisme memang sekuat itu, eh.

Menanggapi kematian Sushant kala itu, sederet sineas menyampaikan bela sungkawanya melalui media sosial, diantaranya Kusha Kapila, Swara Bashker, Sonam Kapoor, Ashoke Pandit, Ankita Lokhande, Akhsay Kumar, Shilpa Shetty, Shah Rukh Khan, dan Anuskha Sharma. Ketika prosesi pemakaman, Kriti Sanon, Shraddha Kapoor, Ranvir Shorey, dan Vivek Oberoi turut memberikan penghomatan kepada sang aktor.

Sementara itu, Central Bureau of Investigation India terus menelurusi penyebab bunuh diri Sushant. Apa kira-kira yang menyebabkannya bunuh diri?

Dugaan Depresi Setelah Kehilangan-kehilangan

Penggemar pun mulai berspekulasi dan mencari petunjuk mengenai kematian aktor tersebut. Salah satu opini paling kuat adalah bahwa Sushant diketahui mengalami masalah kesehatan mental. Namun, keluarganya pun tidak mengetahui jelasnya mengapa Sushant bunuh diri.

Publik mengaitkan depresi Sushant dengan tulisan yang ia post pada Instagram-nya, dimana di sana tersirat kesedihan mendalam atas kematian ibunya di tahun 2002 akibat pendarahan otak. Beberapa kali Sushant membagikan foto sang ibu diikuti dengan larik-larik narasi yang sedih dan sarat dengan kehampaan. Sebelum kematiannya pun, Sushant masih membagikan kesedihannya itu.

Juni 2020, mantan manajer Sushant, Disha Salian, meninggal dunia setelah gantung diri. Kejadian ini diduga turut memperberat depresi yang Sushant alami, sehingga akumulasi itu membuat Sushant mengambil satu tindakan terakhir.

Namun, selain diakibatkan oleh depresi menggunung akibat kehilangan orang-prang terkasih, banyak pihak menduga kepergiaannya juga karena depresi karena karirnya dibatasi oleh nepotisme yang tumbuh subur di perfilman India.

Ada Nepotisme di Balik Film India

Sebenarnya, nepotisme bukan hal baru di sinema Bollywood. Jika keluargamu orang film, sangat mudah bagimu untuk bekerja di sana. Itu menjadi lumrah, namun berpotensi menjadi penghalang terhadap peluang karier bagi orang-orang yang tidak punya koneksi orang dalam.

Tidak sedikit nama-nama yang sekarang tenar, sebagian besar masih berikatan darah dengan nama atau marga besar yang sudah terjun sebelumnya ke lembah Bollywood. Mereka yang bukan siapa-siapa jadi susah bekerja dengan rumah produksi tertentu.

Sushant salah satunya. Dia seorang mahasiswa teknik yang cerdas dan bertalenta untuk akting. karirnya cukup sukses. Namun itu tak cukup untuk bersaing dengan aktor aktris lain yang umumnya bisa tembus dengan mudah dalam film-film bergengsi dan bekerja dengan rumah produksi kenamaan. Persaingan yang tidak sehat itu diduga membuat Sushant mengalami depresi.

Yang mencolok dalam kepergian Sushant kemarin adalah amarah penggemar kepada pihak-pihak yang dianggap menyokong nepotisme dan menyebabkan terjadinya ketidakadilan dalam Bollywood. Tiga nama besar yang turut hujan hujatan adalah Karan Johar, Alia Bhatt, dan Salman Khan.

Karan Johar secara eksplisit telah disalah-salahkan atas kematian Sushant karena dia (dan Aditya Chopra) dianggap lebih memberi ruang bagi anak-anak dengan koneksi bintang besar daripada orang “luar” seperti Shushant. Akhirnya, bakat Sushant jadi tak tampak sama sekali.

Alia Bhatt diserang juga karena, selain Alia juga adalah anak dengan “kemudahan” itu, Alia juga dianggap merendahkan nama Sushant dalam sebuah video. Padahal, konten video itu bukan merendahkan namanya, malah ia memperbaiki Varun Dhawan yang salah menyebut nama Sushant.

Ribet memang kalau sudah pada emosian. Oh, film Varun Dhawan berjudul “Coolie No. 1” sendiri juga diserang karena Varun masuk dalam lingkaran nepotisme sebagai putra aktor veteran, David Dhawan.

Serangan pada Salman Khan juga cukup berat, kabar bahwa ia akan tampil dalam sebuah film baru dalam waktu dekat ini membuat publik ramai-ramai memboikot filmnya karena Salman Khan dianggap pernah “membuang” nama Sushant dari beberapa proyek film.

Penyelidikan atas kasus kematian Sushant jadi agak tenggelam ketika Kangana Ranaut membagikan sebuah video mengenal “kelompok privilege Bollywood” yakni aktor dan aktris yang mudah masuk ke Bollywood, serta mempertanyakan bahwa kematian Sushant adalah pembunuhan berencana oleh industri yang tidak menghargai “orang luar.”

Kasus Sushant kemudian membuka diskusi yang ramai mengenai nepotisme. Sineas seperti Shekhar Kapoor, Abhinav Kashyap, Raveena Tandon, juga Sonu Nigam turut bicara mengenai “mafia” dalam industri yang mereka tekuni.

Isu-isu Berkelindan Melingkupi Kematian Sushant

Terlalu banyak yang terjadi setelah kematian Sushant. Agak sulit untuk fokus pada penyelidikan kematian Sushant sementara diskusi mengenai nepotisme dan serangan terbuka terhadap pihak-pihak yang dianggap terlibat kian memanas.

Namun yang agak mengejutkan adalah kemungkinan bahwa kematian Sushant terkait dengan kasus obat-obatan terlarang. Semakin mencurigakan ketika ditemukan pesan dari Sushant ke keluarga yang berisi ketakutan dirinya karena merasa akan dibunuh.

Selain itu, diketahui beberapa hari sebelum ditemukan bunuh diri, Sushant terlibat pertengkaran dengan Rhea Chakraborty, yang diketahui sebagai pacar Sushant. Rhea termasuk nama pertama yang dipanggil oleh polisi dan Narcotics Control Bureau, diikuti nama-nama seperti Sara Ali Khan, Rakul Preet Singh, dan Simon Khambata terkait dengan kemungkinan adanya kasus penggunaan narkoba pada kematian Sushant.

Ruwet, kan? Memang.

Keluarga Sushant pun kini menuding Rhea berniat mengambil keuntungan dari kematian anaknya.

Kata Sushant soal Nepotisme

Sushant menyadari nepotisme merupakan tantangan terbesarnya untuk menjajaki perfilman di India. Dilansir dari National Herald India, Sushant membenarkan adanya nepotisme di Bollywood, namun menurutnya itu memang ada di mana-mana. Dalam sebuah acara penghargaan Sushant menekankan, nepotisme memang ada dan kita tak bisa melakukan apapun soal itu. Namun masalahnya adalah ketika muncul aktor atau aktris berbakat yang tak diberi ruang di sana.

Sedikit banyak saya setuju. Jika kita ingin menyalahkan nepotisme, maka itu bukan hanya tanggung jawab Karan Johar, tapi banyak pihak, termasuk kita sebagai penonton.

Damailah, Sushant. Kau satu, dan satu-satunya.