Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

No One Killed Jessica
Sumber Netflix

Film “No One Killed Jessica” Simbol Ngerinya Relasi Kuasa dan Ketidakadilan terhadap Perempuan



Berita Baru, FilmNo One Killed Jessica (2011) adalah satu dari banyak film India yang memotret ketidakadilan dalam sistem hukum di negaranya. Film ini terinspirasi dari sebuah artikel berjudul sama yang dimuat di koran The Times of India yang memaparkan kisah pembunuhan terhadap Jessica Lal, seorang model di Delhi, yang dibunuh hanya karena tidak dapat memberi minuman kepada seorang pengunjung bar. Pasalnya, stok minuman mereka memang sudah habis.

Yap, film ber-genre thriller biografis ini berdasarkan pada kisah nyata. Tentu tidak sama persis, namun No One Killed Jessica cukup merangkum apa yang terjadi meski dari perspektif tertentu. Seperti apa kisahnya?

Sinopsis

Bermula dari suatu malam di sebuah pesta pada tahun 1999, tiga laki-laki datang ke waiter dan meminta minuman. Namun, pelayan bar mengatakan bar sudah tutup. Stok minuman sudah habis. Meski telah berkali-kali mengatakan bahwa minuman sudah tak ada, ketiga lelaki itu memaksa, bahkan mengeluarkan uang banyak untuk sekadar diberi minuman.

Seorang lelaki, Manish Bhardwaj atau Manu (Mohammed Zeeshan Ayyub), masuk dan mengobrak-abrik botol minuman kosong. Jessica (Myra Karn), sebagai salah satu pengurus bar, meminta tiga lelaki itu untuk pergi. Manu sontak emosi, mengeluarkan pistolnya, dan menembak Jessica tepat di keningnya. Ia pun tewas seketika.

Ketika peristiwa itu terjadi, terdapat beberapa saksi mata yang terang-terangan mengetahui siapa di balik penembakan itu. Vikram Jai Singh (Neil Bhoopalam) juga memberikan kesaksian di kantor polisi bahwa ia melihat Manu menembak Jessica.

Namun ketika kasus itu dibawa ke pengadilan, hanya sedikit saksi yang berani mengatakan kebenaran. Hampir semua saksi lain, bahkan Vikram, membelot dari kesaksian awal mereka. Tiba-tiba, Vikram tak bisa berbahasa Hindi, dan saksi lain yang cukup dikenal oleh Sabrina berbohong di pengadilan dengan berkata bahwa dia tidak di Delhi ketika peristiwa terjadi. Gokil!

Sabrina Lal (Vidya Balan), saudara Jessica, menyadari bahwa saksi-saksi yang ia temui sebelumnya telah disuap oleh pelaku. Diketahui, pelakunya, Manu, adalah anak dari politisi besar kala itu, Pramod Bhardwaj (Sunil Sonar), seorang menteri di cabinet Haryana. Sebagai orang partai yang harus menjaga citra, ayahnya memutuskan untuk menyuap dan mengancam para saksi.

Di sisi lain, seorang jurnalis bernama Meera Gaiti (Rani Mukerji) awalnya berpikir kasus Jessica akan segera selesai. Saksinya banyak, yaitu orang-orang yang ada di pesta. Saksi pun telah mengungkapkan pada awal pernyataan bahwa Manu adalah pembunuhnya.

Namun ternyata, hingga tahun 2006, pelaku tak kunjung ditangkap. Manu yang awalnya ditahan pun malah dibebaskan. Meera akhirnya menginisiai gerakan untuk menuntut keadilan bagi Jessica.

Apik, layak, dan penting

Film No One Killed Jessica menunjukkan perjuangan panjang Sabrina, adik Jessica, dalam menuntut keadilan bagi kakaknya. Kabarnya ketika film ini akan dibuat pun, Raj Kumar Gupta menemui adik Jessica dan berbincang lebih intim mengenai apa yang terjadi pada tahun itu.

Selain perjuangan Sabrina, selanjutnya dipaparkan pula upaya Meera sebagai jurnalis untuk mengangkat isu ini ke publik. Meera sadar betul bahwa Delhi sangat politis. Kekuasaan di atas segalanya. Kekuasaan mampu membeli segalanya. Awalnya, Meera tak menganggap kasus Jessica penting. Namun ketika hingga 2006 pelakunya tak tertangkap, Meera begitu marah dan akhirnya meliput kasus ini.

In short, film ini keren. Kondisi ketidakadilan yang terjadi pada kalangan rakyat biasa jelas terlihat. Yang jelas: bikin tegang! Terutama pada adegan persidangan pertama kasus Jessica, ketika para saksi tiba-tiba membelot dan berujung pada tidak adanya saksi yang melihat Jessica dibunuh oleh Manu. Kan lucu, padahal mereka ada di sana! Luar biasa memang, pengaruh uang dan kekuasaan.

Pekerjaan Meera jelas menantang dan menarik, namun takjub jika menontonnya karena Meera dapat dengan mudah mengumpulkan bukti-bukti bahwa terjadi suap dan ancaman terhadap saksi penembakan Jessica. Padahal bisa jadi Meera selaku jurnalis turut diintimidasi, tapi untungnya tidak.

Pesan yang ingin disampaikan dalam No One Killed Jessica cukup jelas: kekuasana dan uang bisa membeli kebenaran, merekayasa bukti, dan mempengaruhi keadilan.