Sri Lanka akan Luncurkan Aplikasi Seluler untuk Lindungi Wisatawan
Berita Baru, Internasional – Menteri pariwisata Sri Lanka Harin Fernando mengatakan pada hari Sabtu (25/2/23), bahwa mereka akan meluncurkan sebuah aplikasi seluler mulai 1 Maret mendatang untuk melindungi wisatawan.
Dalam pidatonya di sebuah acara di Kolombo, Fernando mengatakan aplikasi ini merupakan salah satu aplikasi seluler terbaik di tingkat regional untuk keamanan wisatawan.
Dia mengatakan aplikasi ini dapat dioperasikan dalam tujuh bahasa.
Dilansir dari Xinhua News, Fernando menambahkan bahwa plikasi seluler ini akan mencatat semua kendaraan roda tiga, dan kode batang (barcode) akan dipasang di kendaraan tersebut agar dapat dipindai oleh wisatawan mancanegara.
“Saat seorang wisatawan melaporkan suatu kejadian dengan memindai barcode, polisi dan petugas pariwisata akan mengambil tindakan,” katanya.
“Pihak kementerian akan mengoperasikan pusat panggilan yang aktif 24 jam untuk mendukung aplikasi ini,” lanjut Fernando.
Polisi juga dapat memantau aplikasi ini dan mengambil langkah yang tepat jika terjadi insiden yang membahayakan atau membuat wisatawan tidak nyaman.
Pariwisata, salah satu sumber devisa utama di Sri Lanka, mengalami kemunduran akibat pandemi COVID-19 serta krisis ekonomi dan politik di negara itu.
Sri Lanka menargetkan sekitar 1,5 juta kunjungan wisatawan pada 2023 dan tiga juta wisatawan pada 2024.