Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pemandangan kompleks kilang Esmeraldas milik negara Ekuador di Esmeraldas, Ekuador, 15 Agustus 2017. Foto: Reuters/Daniel Tapia/File Foto.
Pemandangan kompleks kilang Esmeraldas milik negara Ekuador di Esmeraldas, Ekuador, 15 Agustus 2017. Foto: Reuters/Daniel Tapia/File Foto.

Sekitar 1.200 Barel Minyak Tumpah ke Samudera Pasifik



Berita Baru, Quito – Sekitar 1.200 barel minyak tumpah ke Samudera Pasifik hinga mencemari garis pantai Las Palmas, menurut pernyataan otoritas di negara Amerika Selatan, Ekuador.

Dalam sebuah konferensi pers pada Kamis (20/7), manajer transportasi dari perusahaan minyak milik negara, Petroecuador, Rafael Armendariz mengonfirmasi bahwa insiden tersebut terjadi pada Rabu (19/7).

Tumpahan minyak itu terjadi ketika tangki di terminal laut di pelabuhan Esmeraldas melebihi kapasitasnya.

“Perkiraan tumpahan sekitar 1.200 barel,” kata Armendariz dalam konferensi pers, dikutip dari Reuters.

“Tidak semuanya jatuh di pantai. Sebagian terdapat di kolam di fasilitas Petroecuador,” tambahnya.

Sekitar setengah dari minyak mentah itu keluar dari fasilitas Petroecuador, menyebar sepanjang sekitar 4 km (2,5 mil) dari Pantai Las Palmas, tujuan populer untuk rekreasi dan wisatawan.

Penyelidikan tentang penyebab tumpahan sedang dilakukan. Direktur Utama Ramon Correa mengatakan bahwa masalah seperti kelalaian, kerusakan mekanik, atau sabotase belum dapat dikecualikan.

Esmeraldas berjarak sekitar 150 km (93 mil) ke selatan perbatasan utara Ekuador dengan Kolombia.

Perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka telah mengendalikan 90 persen dampak tumpahan di darat dan 60 persen di laut melalui upaya pembersihan awal.

Menteri Lingkungan Hidup Jose Davalos mengatakan kepada stasiun TV Ecuavisa bahwa tumpahan ini dapat mempengaruhi satwa liar seperti burung dan krustasea. Dia memperkirakan pembersihan akan memakan waktu sekitar satu minggu.

Davalos menambahkan bahwa dia akan menunggu penilaian dari Petroecuador sebelum memutuskan sanksi yang sesuai.