Rusia Tidak Mengharapkan Terobosan dalam Pembicaraan dengan Taliban

Berita Baru, Moskow – Rusia tidak mengharapkan terobosan dalam pembicaraan dengan Taliban pada pertemuan yang berlangsung minggu depan di Moskow.

Hal itu disampaikan oleh Perwakilan khusus Presiden Vladimir Putin di Afghanistan, Zamir Kabulov pada Jumat (15/10) dalam komentar yang diterbitkan oleh kantor berita Rusia, RIA.

Komentarnya mengatakan bahwa Taliban telah mengkonfirmasi kehadiran mereka pada pembicaraan pada Rabu (20/10) depan tetapi belum mengumumkan anggota delegasi mereka.

“Kami tidak mengharapkan adanya terobosan,” kata kantor berita RIA mengutip Kabulov. “Kami memahami bahwa ini adalah proses yang panjang.”

Kabulov menambahkan bahwa seorang pejabat dari Rusia, Amerika Serikat, China dan Pakistan akan bertemu secara terpisah di Moskow pada hari Selasa (19/10) depan untuk mencapai posisi bersatu pada situasi yang berubah di Afghanistan, kata RIA.

Moskow menjadi tuan rumah konferensi internasional tentang Afghanistan pada bulan Maret di mana Rusia, Amerika Serikat, China dan Pakistan merilis pernyataan bersama yang menyerukan kepada pihak Afghanistan yang saat itu bertikai untuk mencapai kesepakatan damai dan mengekang kekerasan.

Sejak itu, Amerika Serikat dan sekutunya telah menarik pasukan mereka setelah 20 tahun di lapangan, Taliban merebut kekuasaan dan pemerintahan sebelumnya runtuh.

Rusia sekarang khawatir tentang potensi kejatuhan di wilayah yang lebih luas dan kemungkinan militan Islam menyusup ke bekas republik Soviet di Asia Tengah, yang dilihat Moskow sebagai penyangga pertahanan selatannya.

Sejak pengambilalihan Taliban, Moskow telah mengadakan latihan militer di Tajikistan dan memperkuat perangkat keras di pangkalan militernya di sana.