Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Roku Hapus YouTube TV Perangkat Streamingnya
Perangkat Layanan Streaming Roku/Doc. NextTV

Roku Hapus YouTube TV Perangkat Streamingnya



Berita Baru, Inovasi – Aplikasi YouTube TV  dikabarkan telah dihapus dari perangkat penyedia layanan streaming Roku. Hal itu disebut-sebut karena negosiasi antara Roku dan Google gagal mencapai kesepakatan.

Dilansir dari Ubergizmo, Roku sebelumnya telah mengirimkan email kepada para pengguna yang berisi pemberitahuan bahwa ada kemungkinan aplikasi YouTube TV dapat dihapus dari perangkatnya.

Perusahaan itu mengklaim bahwa hal tersebut didasarkan pada persyaratan baru yang ditetapkan oleh Google yang tidak dapat mereka terima karena mereka merasa hal itu tidak adil dan akan merugikan pengguna mereka, yang pada akhirnya menyebabkan penghapusannya.

“Meskipun kami sangat kecewa dengan keputusan Google menggunakan kekuatan monopoli mereka untuk mencoba dan memaksakan persyaratan yang secara langsung akan merugikan streamer, kami tetap berkomitmen untuk mencapai kesepakatan dengan Google yang menjaga akses Anda ke YouTube TV, melindungi data Anda dan memastikan lapangan bermain yang setara bagi perusahaan untuk bersaing, ” ungkap pihak Roku dalam pemberitahuannya beberapa waktu lalu, dikutip Berita Baru, Sabtu (1/5/21).

Sementara itu, pihak Google sendiri menanggapi klaim Roku dengan mengatakan bahwa pihak mereka kecewa dan menganggap klaim itu tidak berdasar.

“Kami telah bekerja sama dengan Roku dengan niat baik untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan pemirsa kami dan pelanggan mereka. Sayangnya, Roku sering menggunakan jenis taktik ini dalam negosiasi mereka. Kami kecewa karena mereka memilih untuk membuat klaim tidak berdasar sementara kami melanjutkan negosiasi kami yang sedang berlangsung,” kata YouTube.

”Semua pekerjaan kami dengan mereka difokuskan untuk memastikan kualitas tinggi dan pengalaman yang konsisten bagi pemirsa kami. Kami tidak membuat permintaan untuk mengakses data pengguna atau mengganggu hasil pencarian. Kami berharap kami dapat menyelesaikan ini demi kepentingan pengguna bersama kami,” klaim juru bicara YouTube.