Google Hapus 20 Aplikasi Berbahaya, Terinfeksi Malware Pencuri Data
Beritabaru.co – Google telah mengambil langkah tegas dengan menghapus 20 aplikasi berbahaya dari Play Store setelah ditemukan membawa malware pencuri data. Malware bernama SparkCat ini telah aktif selama hampir satu tahun dan menargetkan informasi sensitif pengguna.
Google Blokir Aplikasi Berbahaya
Peneliti keamanan dari Kaspersky mengungkap bahwa malware SparkCat ditemukan dalam berbagai aplikasi, termasuk aplikasi pesan antar makanan ComeCome yang tersedia di Indonesia dan Uni Emirat Arab. Selain itu, malware ini juga menyebar ke 19 aplikasi lain yang tidak saling berhubungan, seperti ChatAi dan WeTink.
“Semua aplikasi yang teridentifikasi telah dihapus dari Google Play, dan pengembangnya telah diblokir,” ujar juru bicara Google, seperti dikutip dari TechCrunch, Selasa (11/2/2025).
Google menghapus aplikasi tersebut setelah menerima laporan Kaspersky. Sebelumnya, Apple telah lebih dulu menarik aplikasi yang bermasalah dari App Store.
Malware SparkCat Mengancam Keamanan Pengguna
Malware SparkCat bekerja dengan membaca teks yang muncul di layar pengguna menggunakan teknologi optical character recognition (OCR). Dengan teknik ini, malware dapat mencuri informasi penting dari tangkapan layar, seperti kata sandi dan pesan pribadi.
Selain itu, peneliti menemukan bahwa malware ini dapat memindai gambar di galeri ponsel untuk mencari frase pemulihan dompet kripto dalam berbagai bahasa, termasuk Inggris, Mandarin, Jepang, dan Korea. Dengan informasi tersebut, peretas dapat membobol dompet digital korban dan mencuri aset kripto mereka.
Google Imbau Pengguna untuk Waspada
Meski Google telah menghapus aplikasi-aplikasi berbahaya tersebut dari Play Store, Kaspersky memperingatkan bahwa malware SparkCat kemungkinan masih beredar di situs web dan toko aplikasi tidak resmi.
Google mengimbau pengguna Android untuk berhati-hati saat mengunduh aplikasi, terutama yang berasal dari sumber tidak terpercaya. Fitur keamanan Google Play Protect disebut telah diperbarui untuk mendeteksi varian terbaru dari malware ini, namun kewaspadaan pengguna tetap diperlukan.
Langkah Google dalam menghapus aplikasi berbahaya ini menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan ekosistem Android. Pengguna diharapkan selalu mengecek reputasi aplikasi sebelum mengunduh dan menghindari memasang aplikasi dari sumber tidak resmi untuk menghindari ancaman serupa di masa depan.