Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

FISIP UB dan PCNU Kota Malang Kolaborasi dalam Pengabdian kepada Masyarakat: Dorong Tata Kelola Zakat Berbasis Digital

FISIP UB dan PCNU Kota Malang Kolaborasi dalam Pengabdian kepada Masyarakat: Dorong Tata Kelola Zakat Berbasis Digital



Berita Baru, Malang – Transformasi digital dalam tata kelola lembaga sosial-keagamaan kini menjadi medan baru pengabdian yang strategis bagi perguruan tinggi. Menjawab tantangan tersebut, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya berkolaborasi dengan Lakpesdam PCNU Kota Malang dan NU Care-LAZISNU Kota Malang menyelenggarakan Workshop Digitalisasi LAZISNU pada Ahad, 29 Juni 2025, di Kantor PCNU Kota Malang, Jalan KH. Hasyim Ashari No. 21, Klojen.

Mengangkat tema “Membangun Kepercayaan Umat di Era Digital: Strategi dan Penguatan Akuntabilitas Tata Kelola LAZISNU di Kota Malang”, kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara akademisi dan organisasi kemasyarakatan dalam memperkuat sistem zakat yang profesional, transparan, dan berbasis teknologi.

Kegiatan ini diikuti oleh puluhan perwakilan Majelis Wakil Cabang (MWC) NU se-Kota Malang. Hadir sebagai narasumber utama, Ahsanun Naseh Khudori, M.Kom., CEO PT Arkatama Multi Solusindo dan Romel Masykuri, dosen Program Studi Ilmu FISIP Universitas Brawijaya selaku Ketua Pengabdian kepada Masyarakat.

Menurut Ahsan, digitalisasi bukan sekadar urusan perangkat lunak, tetapi juga melibatkan perubahan pola pikir dan sistem kerja. “Ini adalah kesempatan besar untuk mendorong akuntabilitas dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga zakat,” ujarnya.

Dosen FISIP UB, Romel Masykuri yang turut hadir dan menjadi bagian dari tim pengabdian, menyatakan bahwa keterlibatan kampus dalam kegiatan ini adalah bentuk nyata dari tridharma perguruan tinggi, khususnya dalam konteks pengabdian kepada masyarakat. Ia menekankan pentingnya kontribusi akademisi dalam mendampingi proses transformasi kelembagaan yang berbasis nilai dan teknologi.

“Kolaborasi ini sangat relevan dengan kebutuhan zaman. Kami melihat Lakpesdam dan NU Care-LAZISNU Kota Malang sebagai mitra strategis dalam membangun sistem pengelolaan zakat yang profesional. Kami berharap sinergi ini menjadi penguat jejaring antara dunia akademik dan organisasi keagamaan dalam mendorong inovasi sosial yang berdampak langsung kepada masyarakat,” ungkap Romel.

FISIP UB dan PCNU Kota Malang Kolaborasi dalam Pengabdian kepada Masyarakat: Dorong Tata Kelola Zakat Berbasis Digital

Ketua NU Care-LAZISNU Kota Malang, Gus Sulton Hanafi, juga menyambut baik keterlibatan FISIP UB sebagai mitra dalam proses peningkatan kapasitas digital warga NU. Ia mengungkapkan bahwa kolaborasi ini mencerminkan semangat gotong royong dalam membangun lembaga zakat yang kredibel dan berdaya guna tinggi.

“Kami sangat mengapresiasi kerja sama dengan FISIP UB. Transformasi digital ini bukan hanya mempercepat layanan, tapi juga memperkuat nilai-nilai akuntabilitas dan kepercayaan umat. Harapan kami, ilmu yang didapat peserta dari MWC bisa ditransformasikan hingga ke ranting-ranting NU di Kota Malang,” tutur Gus Sulton.

Melalui workshop ini, FISIP UB, Lakpesdam dan NU Care-LAZISNU Kota Malang tidak hanya menghadirkan pelatihan teknis, tetapi juga merintis model pengabdian masyarakat berbasis kolaborasi kelembagaan. Sebuah langkah strategis dalam membangun sistem zakat digital yang modern dan terpercaya, serta memperkuat posisi LAZISNU sebagai pilar utama pengelolaan zakat, infak, dan sedekah yang amanah dan berdampak nyata di tengah masyarakat. (Mely/Iz)