Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pertahanan Udara Suriah Berhasil Mencegat Rudal Israel
Peta Damaskus dan Homs

Pertahanan Udara Suriah Berhasil Mencegat Rudal Israel



Berita Baru, Damaskus – Pada Kamis (19/8) dini hari, Pertahanan Udara Suriah berhasil mencegat beberapa rudal dalam sebuah serangan udara Israel yang menargetkan wilayah Damaskus dan Homs, menurut kantor berita resmi Suriah SANA.

Bersumber dari beberapa laporan militer Suriah, SANA meyebutkan bahwa serangan udara Israel itu datang dari arah Beirut.

“Alat pertahanan udara kami telah mencegat rudal dan menjatuhkan sebagian besar dari mereka, dan dampak agresi sedang dinilai sekarang,” kata sumber itu.

Sementara itu, kantor berita Al Jazeera juga melaporkan bahwa jet Israel terbang rendah di atas Beirut pada Kamis malam.

Kepala penerbangan sipil Lebanon Fadi al-Hassan mengatakan kepada Aljadeed TV bahwa dua penerbangan menuju Beirut sementara diminta untuk mengubah arah karena operasi Israel, tetapi mereka akhirnya mendarat dengan selamat di ibukota Lebanon.

Diketahui, Israel dikabarkan sering melakukan serangan yang menargetkan Hizbullah dan target pemerintah di Suriah selama beberapa tahun terakhir. Namun pihak Israel jarang mengakui serangan-serangan tersebut.

Militer Israel baru-baru ini menggunakan wilayah udara Lebanon untuk melancarkan serangan dalam upaya nyata untuk menghindari konfrontasi dengan angkatan udara Rusia, yang aktif di Suriah.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, pemantau perang, mengatakan setidaknya tiga rudal menargetkan depot senjata milik Hizbullah di pedesaan Damaskus. Tidak jelas apakah serangan itu menimbulkan korban.

Sementara itu, serangan Israel pada hari Kamis malam tersebut mengikuti gejolak baru-baru ini di perbatasan Israel-Lebanon antara Hizbullah dan militer Israel.

Kedua belah pihak terlibat baku tembak awal bulan ini tanpa korban. Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah kemudian memperingatkan Israel bahwa kelompoknya akan membalas setiap serangan Israel.

“Kami tidak mencari perang dan kami tidak ingin menuju perang, tetapi kami siap untuk itu,” kata Nasrallah.