Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

gaza israel
(Foto: Anadolu Agency)

Israel Terus Serang Gaza, Lebih dari 17.000 Jiwa Jadi Korban



Berita Baru, Jakarta – Konflik antara Angkatan Bersenjata Israel dan Gaza masih terus berlanjut, mengakibatkan lebih dari 17.000 warga tewas. Hingga Jumat (8/12/2023), Israel terus mengintensifkan serangan bom di Jalur Gaza dan melakukan penggerebekan di Tepi Barat.

Militer Israel melakukan serangan dua kali di Rafah, Gaza selatan, dalam semalam, sementara para pejabat PBB memperingatkan bahwa tidak ada tempat aman lagi di wilayah yang terkepung. Pertempuran juga terjadi di pusat Khan Younis, kota terbesar kedua di Gaza, di tengah meluasnya serangan udara dan darat Israel di bagian selatan.

“Pertempuran ini membuat warga Palestina tidak memiliki tempat yang aman untuk berlindung. Serangan udara di Gaza utara telah meratakan bangunan tempat tinggal,” ungkap Kementerian Kesehatan Gaza.

Menurut laporan Kementerian Kesehatan Gaza, sejak konflik dimulai pada 7 Oktober, 17.177 orang tewas, termasuk 7.112 anak-anak, dan 46.000 warga lainnya luka-luka.

Di sisi lain, jumlah korban dari pihak Israel mencapai 1.147 orang tewas, termasuk 418 tentara. Kepala bantuan PBB, Martin Griffiths, menyatakan bahwa negosiasi terus berlanjut untuk membuka perbatasan antara Israel dan Gaza guna memastikan lebih banyak bantuan kemanusiaan dapat masuk.

“Kami tidak memiliki operasi kemanusiaan di selatan Gaza yang dapat disebut dengan nama tersebut lagi. Apa yang kita miliki saat ini adalah oportunisme kemanusiaan terbaik. Ini tidak menentu, tidak dapat diandalkan, dan sejujurnya, tidak berkelanjutan,” tegas Griffiths. “Truk-truk yang melintasi jalur tersebut bergantung pada peluang dan bukan perencanaan,” imbuhnya.