Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Misi Kesehatan Lingkungan: Kelompok KKN-TK Unigoro Ungkap Kualitas Air Desa Wonocolo

Misi Kesehatan Lingkungan: Kelompok KKN-TK Unigoro Ungkap Kualitas Air Desa Wonocolo



Berita Baru, Bojonegoro – Hasil pengujian kualitas air yang dilakukan oleh kelompok 12 KKN-TK Universitas Bojonegoro (Unigoro) pada hari Rabu lalu (2/8/2023) mengungkapkan fakta mengejutkan tentang kondisi air di Desa Wonocolo.

Sosialisasi yang dihadiri oleh Sekretaris desa dan narasumber dari puskesmas Kasiman, menggarisbawahi masalah pencemaran air oleh limbah tambang minyak tradisional.

Desa Wonocolo, dikenal dengan kekayaan alamnya, ternyata memiliki air dengan kandungan kapur yang tinggi akibat pegunungan batu di sekitarnya. Kondisi ini, dikombinasikan dengan topografi desa yang sulit mendapatkan air saat kemarau, telah menyebabkan warga, terutama para lansia, mengalami masalah kesehatan seperti batu ginjal.

Abrori, koordinator program pengujian kualitas air, menyatakan, “Kondisi lingkungan yang baik berdampak pada kesehatan masyarakat. Program kami ingin membantu warga memahami kondisi desanya.” Pengujian dilakukan di 2 sungai dan beberapa sumur warga dengan parameter suhu, pH, TDS, kekeruhan, dan DO.

Bakhru, narasumber dari puskesmas, menjelaskan pentingnya pemahaman mengenai pH air sebagai indikator pencemaran. Hasil pengujian menunjukkan titik kekeruhan melebihi ambang batas, khususnya di daerah dekat tambang minyak. Meskipun air sumur umumnya masih aman, terdapat satu titik dengan pH tidak normal, mencapai 8,6.

Sosialisasi tidak hanya memberikan hasil pengujian, tetapi juga menghubungkan kualitas lingkungan dengan kesehatan masyarakat. Kelompok 12 bekerja sama dengan puskesmas Kasiman untuk menyampaikan pentingnya gaya hidup ramah lingkungan.

Ketua kelompok 12, Dewi, mengajak semua untuk peduli terhadap lingkungan dan kesehatan.

“Ketika air di lingkungan mengandung kapur tinggi, kita harus bijak dalam penggunaannya. Yang akan dikonsumsi sebaiknya berasal dari sumber yang aman,” tegasnya.

Sosialisasi ini berfungsi sebagai langkah awal untuk mengubah pola pikir dan tindakan dalam menjaga lingkungan dan kesehatan masyarakat Desa Wonocolo.