Sastra Hari ini - Beritabaru.co | Meluruskan Distorsi Informasi

Dendam Seorang Tokoh Fiksi | Cerpen: Rumadi

Aku menolak untuk disiksa sedemikian rupa. Tidak mudah menyiksaku. Sebagaimana yang ia pelajari dalam seminar

Pelacur yang Religius Aku ingin menjadi pelacur yang religiusBismillah dalam terangsangkuAlhamdulillah memenuhi orgasmeku Setiap sentuhan

Paman sialan yang sangat kubenci baru saja menjadi batu setelah Nenek mengutuknya. Kutukan itu adalah

Di Suatu Malam Padang Bulan:Percakapan Ki Ageng Giring dengan Ki Ageng Pamanahan Selepas lama berdiam-terdiam,

“Sudah sampai mana?” Sebuah pertanyaan dari telepon. Lalu bermunculan hal menjengkelkan. Aroma-aroma tubuh memualkan. Rengekan

Kitab Jumantara :wayan jengki sunarta demikian, orang-orang tersesat menapaki jejakyang semakin nanjak pada permainanmuia seperti

Bygy adalah babi kecil yang selalu dianggap bodoh oleh kawan-kawannya karena keinginannya yang sulit dipahami.

Amor ; bagi Yuvenalis Raga Gening Amantes sunt amentes* penyair, ialah kaum terpilih, untuk menggenapi

Mataallo sedang membaca buku ketika ponselnya berdering malam itu. Buku itu karya seorang sejarawan terkenal

Dedes bakar dupa menyalajasadku jadi abulingsir ke sungailima helai melatiterpacak dekat telinga wajahmu moksa imprimatur,