Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kapal Cantika Persada Kandas di Pelabuhan PT Petrokimia Gresik, 1.600 Ton Pupuk Nyaris Tenggelam

Kapal Cantika Persada Kandas di Pelabuhan PT Petrokimia Gresik, 1.600 Ton Pupuk Nyaris Tenggelam



Berita Baru, Gresik – Diterjang arus ombak, Kapal muatan pupuk Kapal Motor (KM) Cantika Persada kandas dan nyaris tenggelam di perairan Pelabuhan Petrokimia Gresik. Beruntungnya 16 crew dan pupuk muatan 1600 ton selamat dan diamankan oleh petugas.

Petugas gabungan Satpolairud bersama KPLP Gresik beserta Ksop Gresik langsung mendatangi lokasi kejadian dan membawa selamat 16 crew kapal.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (30/1) sekitar pukul 10.30 WIB. Kapal KM Cantika Persada hampir tenggelam, dan miring ke dasar laut di Area Rede Perairan Gresik 1 mil dari Pelabuhan Petrokimia Gresik Alur Pelayaran Barat Surabaya.

Kasatpolaairud Polres Gresik AKP Masyhur Ade mengatakan, Kapal KM Cantika Persada sedang berlabuh diarea Rede perairan Gresik usai muat pupuk 1600 ton di Pelabuhan PT Petrokimia Gresik. Saat kapal berlabuh tiba-tiba kapal larut akibat kencangnya arus laut dari selatan ke Utara.

“Sehingga kapal membentur haluan kapal lain yang berlabuh dan mengakibatkan lambung kiri kapal mengalami robek dan selanjutnya bocor di haluan kiri kapal sehingga air masuk dan kapal mengalami kemiringan 40 derajat,” ungkap Masyhur

Beruntungnya, sebelum kapal miring tenggelam semua crew kapal dievakuasi oleh TB. Pandu Jaya Perkasa yang berlabuh didekat kapal tersebut.

“kemudian Polairud Gresik, Patroli AL dan KPLP serta Syahbandar Gresik, semua crew kapal sebanyak 16 orang, crew tersebut diatas dievakuasi ke darat menuju Pelabuhan Gresik dalam keadaan selamat. Dan estimasi kerugian materil 1600 ton pupuk belum ditafsirkan kerugiannya,” papar Masyhur.

Kepala Seksi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli Perwira Jaga Ksop Gresik Hendro Cahyono mengatakan 16 ABK sudah diselematkan. Adapun kerugiannya, kemungkinan muatan sebagian rusak.

“Kapal tujuan ke Kalimantan Pontianak, berlabuh dulu menunggu cuaca baik, jangkar lepas dan kapal miring akibat gelombang tinggi dan angin kencang,” jelas Hendro.