Jumlah Kasus Konfirmasi Covid-19 di Indonesia Meningkat Tajam
Berita Baru, Jakarta – Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia terus menunjukkan tren peningkatan dalam beberapa minggu terakhir. Pada Jumat (14/4/2023), tercatat ada 1.017 kasus baru, angka penambahan tertinggi sejak 22 Desember 2022. Selama sepekan terakhir, jumlah kasus konfirmasi Covid-19 naik sebesar 46 persen, sementara jumlah kematian akibat Covid-19 meningkat sebesar 146 persen.
Data menunjukkan bahwa selama periode 1-7 April, terdapat 3.709 kasus Covid-19 yang dilaporkan, lalu naik menjadi 5.417 kasus konfirmasi Covid-19 selama periode 8-14 April. Sementara itu, jumlah kasus kematian Covid-19 selama sepekan terakhir mencapai 64, lebih tinggi dari periode 1-7 April yang mencatatkan 26 kasus kematian.
Meskipun jumlah pemeriksaan harian Covid-19 di Indonesia terus mengalami tren kenaikan, namun pada puncak 1.017 kasus per 14 April, jumlah pemeriksaan harian lebih rendah dari hari sebelumnya. Selama periode 1-7 April, sebanyak 80.101 orang telah diperiksa, sedangkan pada periode 8-14 April jumlahnya naik sebesar 9,9 persen menjadi 88.087 orang.
Capaian pemeriksaan Covid-19 dihitung berdasarkan hasil pemeriksaan menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR) alias tes swab, tes cepat molekuler (TCM), dan rapid test antigen.
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta yang juga mengalami kenaikan kasus sebelumnya menyatakan tak menutup kemungkinan subvarian Omicron XBB 1.16 alias Arcturus menjadi pemicu kenaikan kasus Covid-19 di Ibu Kota dalam beberapa pekan terakhir.
Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Ngabila Salama menambahkan saat ini Indonesia telah mendeteksi dua kasus Arcturus dengan laporan pasien yang berdomisili di Jakarta Selatan dan Utara pada Maret akhir lalu, namun keduanya sudah dinyatakan pulih.