Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Satu Tahun SONJO Yogyakarta, Gerakan Sosial Bantu Pagebluk

Satu Tahun SONJO Yogyakarta, Gerakan Sosial Bantu Pagebluk



Berita Baru, Yogyakarta –  Gerakan sosial yang dinamai Sambatan Jogja alias SONJO yang memberikan perhatian khusus terkait kasus COVID-19 telah genap berusia satu tahun pada hari ini, 24 Maret 2021.

Ekonom senior Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Rimawan Pradiptyo selaku penggagas gerakan SONJO mengatakan gerakan ini diawali hanya dengan berupa satu grup chat WhatsApp yang hanya beranggotakan beberapa orang saja.

“Hari ini 24/03/2021 SONJO (Sambatan Jogja) genap berusia 1 tahun. Tanpa terasa sudah setahun kita bersama-sama menghadapi pandemi ini dan berusaha meminimalisasi dampaknya. Bermula dari 1 WAG tanpa ada program sama sekali saat didirikan, hingga saat ini berkembang menjadi 15 WAG dengan 15 program,” kata Rimawan dalam postingan akun Instagramnya @rimawan.pradiptyo.

“Kapan pandemi berakhir? Tidak ada orang yang tahu. Para pakar kesehatan pada umumnya sepakat COVID-19 akan menjadi endemi. Itu artinya, penerapan protokol kesehatan (5M dan 3T) akan tetap kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari di masa datang,” sambungnya.

Menurut Rimawan, dalam usia satu tahun sebagai sebuah gerakan tentunya usia yang masih dini. “Namun satu tahun secara konsisten bekerjasama meminimalisasi dampak COVID-19 di bidang kesehatan, ekonomi dan pendidikan di DIY, membutuhkan sumberdaya, kegigihan dan kesabaran yang tinggi,” tuturnya.

Rimawan menuturkan, kelelahan dalam menghadapi pandemi dialami oleh semua orang. Namun, menurutnya kita tidak punya pilihan lain selain terus berjuang menaggulangi COVID-19 bersama-sama.

“COVID-19 adalah musuh bersama, dan hanya dengan berjuang bersama kita mampu mengatasi pandemi ini,” jelasnya.

“Terimakasih kepada seluruh anggota SONJO yang telah aktif mewarnai berbagai program SONJO selama setahuh ini. Terimakasih kepada para pihak yang memberikan kepercayaan dan bersinergi dengan SONJO selama ini. Perjuangan masih panjang, dan mari perkuat empati dan sinergi untuk bersama-sama mengatasi pandemi ini. Mugi-Mugi Gusti Allah paring ijabah dumateng donga lan daya upaya kita sedaya,” pungkasnya.