Ilmuwan Rusia Jelaskan Fenomena Salju Bersinar di Kutub Utara

Berita Baru, Internasional – Para ilmuwan dari stasiun biologi Laut Putih Universitas Negeri Moskow telah mengamati fenomena yang tidak biasa baru-baru ini: iluminasi biru di salju.

Awalnya, ahli biologi Vera Emelianenko sedang berjalan-jalan dengan salah satu rekannya sehingga mereka melihat cahaya yang tidak biasa di tumpukan salju. Emelianenko mengambil segenggam salju dan memerasnya sedikit untuk melihat cahayanya menjadi lebih terang. Kemudian dia mengundang rekannya dan fotografer stasiun, Alexander Semenov, untuk memotret cahaya misterius itu. Dia kemudian membagikan foto-foto fenomena indah itu di Facebook.

Keesokan harinya, Emelianenko menempatkan bola salju bercahaya di bawah mikroskop stereo dan segera dia melihat beberapa copepoda, krustasea air kecil. Ketika dia menyentuh mereka, mereka bersinar biru samar.

Menurut Ksenia Kosobokova, seorang ahli zooplankton laut Arktik di Akademi Sains Rusia di Moskow, seperti dilansir dari Sputnik News, copepoda ini terperangkap dalam arus yang kuat dan tersapu melalui celah-celah di es dan salju. Tapi mengapa salju itu bersinar? Para ahli mengatakan bahwa bioluminesensi sebagian besar dihasilkan ketika molekul penyimpan energi kecil – luciferin – dioksidasi.

Menemukan salju ‘bersinar’ di stasiun yang telah aktif selama lebih dari 80 tahun tetapi belum pernah mendokumentasikan fenomena seperti itu sebelumnya, telah menjadi alasan bagi para ahli biologi muda untuk bangga dengan rasa ingin tahu mereka yang tidak menghalangi mereka untuk berjalan-jalan.

“Anda tidak pernah berharap bahwa akan ada keindahan tepat di bawah hidung Anda yang tidak Anda sadari bisa ada,” kata Alexander Semenov.

Salju yang ‘bercahaya’ telah berulang kali diamati di daerah tersebut tetapi sampai saat ini para ahli biologi belum memiliki penjelasan rinci tentang mengapa efek seperti itu bisa terjadi.