Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Harga Cabe Terus Melonjak, Wakil Ketua Komisi II DPRD Gresik Sidak Pasar

Harga Cabe Terus Melonjak, Wakil Ketua Komisi II DPRD Gresik Sidak Pasar



Berita Baru, Gresik – Para pedagang di pasar baru Gresik Jalan Gubernur Suryo, mengeluh. Pasalnya, harga cabai rawit terus melonjak sejak sepekan terakhir. Harga yang semula hanya Rp30 ribu per kilogram naik menjadi Rp65 ribu per kilogram.

Ilham, salah satu pedagang di pasar baru gresik mengatakan, kenaikan harga cabai rawit hampir terjadi setiap hari. Hal itu berdampak pada berkurangnya pelanggan yang membeli di lapaknya.

“Biasanya saya ambil dari Surabaya sebanyak 15 sampai 20 kilogram. Tapi sekarang kurang dari 10 kilogram,” kata Ilham sembari melayani pembeli, Sabtu (11/01).

Dia menyebutkan, tidak hanya cabe rawit saja yang harganya melonjak, cabai besar, bawang merah dan sejumlah kebutuhan dapur lain itu naik. “Pasti ada dampaknya, pembeli berkurang,” imbuhnya.

Kondisi tersebut langsung menyita perhatian kalangan dewan. Salah satunya Wakil Ketua Komisi II DPRD Gresik Muhammad Syahrul Munir. Wakil rakyat termuda itu melakukan sidak dadakan ke pasar tersebut.

Dia mendatangi sejumlah lapak di pasar. Memastikan langsung ke pedangan terkait kabar kenaikan sejumlah komoditi.

“Tadi sudah kami cek langsung ke sejumlah pedangan. Benar banyak harga bahan pokok yang naik. Yang paling tinggi cabai rawit,” ujarnya.

Menurutnya, kenaikan komoditas kebutuhan dapur itu harus diperhatikan betul. Harus ada kontrol dari pemerintah. Sebab, dampaknya bukan hanya ke pedagang saja, juga ke masyarakat luas.

“Karena cabai menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat. Kami dari Komisi II DPRD Gresik akan segera menindaklajuti ke Diskoperindag,” pungkasnya.

Pria kelahiran Desa Tanggulrejo, Kecamatan Manyar itu menyebutkan, berdasarkan data Diskoperindag per 2 Januari harga cabai rawit hanya Rp42.500. Sementara pada 9 Januari 2020 naik lagi menjadi Rp54.400.

Sedangkan kondisi di lapangan sangat jauh berbeda. “Ini harus ada update data setiap hari. Karena harga cabai ini mengalami naik turun. Diskoperindag harus bisa mengontrol supaya tidak permainam harga di gresik,” tandasnya.

Atas hal ini syahrul berharap, agar mengontrol lebih intensif lagi di awal tahun ini karena harga beranjak sejak awal tahun ini.

“Harapannya agar harga cabai bs segera normal lagi di kisaran 30ribu per kilo,” pungkas Syahrul.