Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas hingga Bunker Kaliadem
Berita Baru, Yogyakarta – Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), pada 9 dan 10 Maret 2022, Gunung Merapi yang berada di perbatasan DI Yogyakarta dan Jawa Tengah luncurkan 17 awan panas guguran (APG) ke arah Kali Gendol pada 9 dan 10 Maret.
Ujung luncuran APG Gunung Merapi paling jauh teramati hingga di sisi tenggara bunker Kaliadem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). “Ujung luncuran APG teramati di sisi tenggara bungker Kaliadem,” kata Kepala BPPTKG, Hanik Humaida dalam keterangannya, Kamis (10/3).
Menurut Hanik, berdasarkan pantauan foto udara menggunakan drone, jarak luncur APG kali ini mencapai 4,9 km dari puncak Gunung Merapi. “Pasca Rentetan APG ini, status Gunung Merapi masih berada di tingkat Siaga. Status Siaga atau Level III ini mulai ditetapkan sejak November 2020 lalu,” ujarnya.
Namun demikian, Hanik mengingatkan masih adanya potensi bahaya berupa guguran lava dan APG. Dengan rincian, di Kali Woro sejauh 3 km dari puncak, Kali Gendol sejauh 5 km dari puncak, Kali Boyong sejauh 5 km dari puncak, serta Kali Bedog, Krasak, dan Bebeng sejauh 7 km dari puncak.
“Sedangkan lontaran material vulkanik jika terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak Merapi,” ucap Hanik.
Hanik juga mengimbau masyarakat terkait bahaya lahar sebab musim hujan masih terjadi di wilayah DIY dan Jawa Tengah. “Maka BPPTKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di puncak Merapi,” tukasnya.