Gubernur Khofifah Singgung KEK JIIPE, Bupati dan Wabup Gresik Diminta Lakukan Percepatan Digitalisasi Market UMKM
Berita Baru, Gresik – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berpesan terkait pengembangan kawasan prioritas Gerbangkertosusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan) yang termuat dalam Perpres 80 tahun 2019. Pesan itu disampaikan Gubernur Khofifah saat menghadiri Serah terima jabatan (Sertijab) Bupati Gresik H. Fandi Ahmad Yani (Gus Yani) dan Wakil Bupati Gresik Hj. Aminatun Habibah (Bu Min) di Gedung DPRD Gresik, Sabtu (6/3).
“Saya pesan kepada pak bupati terkait dengan adanya mandat Perpres 80 tahun 2019. Lumayan banyak yang ada di Gresik, apakah kaitannya dengan Kali Lamong, apakah kaitannya dengan keputusan baru JIIPE ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dan bagaimana penguatan UMKM di Kabupaten Gresik,” katanya.
Secara khusus Gubernur Khofifah meminta kepada Bupati dan Wakil Bupati Gresik agar segera mendetailkan terkait langkah-langkah akseleratif dan percepatan untuk pengembangan UMKM dengan melibatkan generasi muda di Kabupaten Gresik.
“Mengingat 57 persen tulang punggung ekonomi Jawa Timur adalah UMKM, apalagi potensi UMKM di Gresik sangat luar biasa, oleh karena itu digitalisasi sistem untuk memperluas akses marketing sangat penting sebagai percepatan dan lompatan-lompatan, dan secara khusus kami minta Bupati dan Wakil Bupati Gresik agar segera mendetailkan terkait langkah-langkah akseleratif dan percepatan untuk pengembangan UMKM dengan melibatkan generasi muda di Kabupaten Gresik, apalagi sekarang ada aplikasi yang disiapkan, tentu ini semua agar digitalisasi marketing berjalan semakin masif,” tandasnya.
Pada Sertijab itu, turut hadir Plh Bupati Gresik Abimanyu Pontjoatmojo Iswinarno, serta sejumlah jajaran Pemprov Jatim, Forkopimda Gresik, Pimpinan dan Anggota DPRD Gresik, Kepala OPD dan tamu undangan yang lain.
Menanggapi hal itu, Bupati Gresik H. Fandi Ahmad Yani didampingi Wakil Bupati Gresik Hj. Aminatun Habibah menegaskan bahwa pihaknya merespon baik. Ia menilai, apa yang disampaikan oleh Gubernur Khofifah akan mempercepat berjalannya investasi yang ada di Kabupaten Gresik, dan tentu berdampak pada pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19.
“Karena pemulihan ekonomi di masa pandemi ini salah satunya adalah peningkatan investasi, tentu itu akan mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan masyarakat Kabupaten Gresik,” jelasnya.