Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Usung ‘Go Green’, Pembangunan Gedung DPRD Sumenep Senilai Rp 100 Miliar Dimulai

Usung ‘Go Green’, Pembangunan Gedung DPRD Sumenep Senilai Rp 100 Miliar Dimulai



Berita Baru, Sumenep – Pembangunan gedung baru DPRD Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, resmi dimulai yang ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, Senin (21/8).

Mega proyek Gedung baru yang terletak di Jl. Trunojoyo, Gedungan, Kecamatan Batuan, Sumenep, tersebut dibangun dengan anggaran tahun jamak senilai Rp 100 miliar lebih dan dikerjakan oleh PT PP Urban sebagai pemenang tender.

Usung Konsep Go Green

Bupati Sumenep, yang akrab disapa Cak Fauzi itu menjelaskan, sejak awal pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada DPRD untuk konsep dan tata ruang gedung mengingat yang akan menggunakan gedung tersebut adalah anggota dewan.

“Waktu itu saya cuma pesen satu. Gedung yang baru nanti konsepnya harus ‘go green’. Harus ramah lingkungan,” kata Fauzi.

“Sebagian besar anggota dewan ini perokok. Jadi utamanya di ruang paripurnanya nanti jangan tertutup. Biar tidak repot menyediakan penghisap asap rokok dimana-mana,” sambungnya sambil tersenyum.

Ia mengatakan, rencana pembangunan gedung baru ini sudah lama dilakukan. Bahkan pembebasan lahan untuk gedung baru ini telah dilakukan pada 2016-2017.

“Sesuai yang tercantum di kontrak, pembangunan gedung baru ditargetkan selesai dalam 420 ini hari kalender. Namun, cepat lebih baik. Karena itu kan terget. Kalau realisasinya bisa lebih cepat tentunya lebih bagus,” ujarnya.

Struktur Utama Gedung Lama Rusak

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sumenep Eri Susanto menjelaskan, Pemda membangun gedung baru itu karena berdasar hasil kajian final tim ITS Surabaya.

Dimana kondisi gedung DPRD mengalami kerusakan struktur utama yang membahayakan, baik pada gedung itu sendiri maupun aktivitas di dalamnya.

“Selain itu, pembangunan gedung baru ini merupakan komitmen pemerintah daerah membangun gedung negara yang representatif, aman, dan bernilai estetika,” ucapnya.

Warisan Monumental Bupati Fauzi

Ketua DPRD Kabupaten Sumenep Abdul Hamid Ali Munir, mengapresiasi komitmen Cak Fauzi yang merealisasikan pembangunan gedung baru anggota dewan. Menurut Hamid, proyek yang menelan anggaran ratusan miliar ini menjadi warisan monumental Cak Fauzi.

“Proyek ini, pembangunan gedung baru DPRD Kabupaten Sumenep, menjadi proyek monumental Bupati Sumenep karena dibangun di tengah kondisi keuangan daerah yang terbatas,” sebut Hamid.

Di sisi lain, Hamid menilai pembangunan gedung baru DPRD Kabupaten Sumenep merupakan hal mendesak. Pasalnya, gedung lama mengalami permasalahan konstruksi.