Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Ganjar
Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto saat debat Capres pada Minggu (7/1/2024)

Elektabilitas Prabowo-Gibran Dominan, Ganjar-Mahfud Terpukul



Berita Baru, Jakarta – Perkembangan politik menjelang Pemilihan Presiden 2024 terus bergejolak secara elektabilitas. Menurut hasil survei terbaru dari Polmark Indonesia elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melonjak signifikan, sedangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengalami penurunan yang cukup mencolok. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, sementara itu, mengalami kenaikan perlahan.

CEO Polmark Indonesia, Eep S. Fatah, menjelaskan bahwa data terkini mereka menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran memimpin dengan 38 persen suara, diikuti Anies-Imin dengan 25 persen, dan Ganjar-Mahfud dengan 23 persen.

“Kenapa Ganjar di nomor 3, apa yang terjadi? 02 (Prabowo-Gibran) memang menghajar habis-habisan basis 03. Itulah jadi strategi penting mereka. Terlihat sangat tegas kenaikan suara Prabowo-Gibran berkaitan dengan penurunan suara Ganjar-Mahfud,” kata Eep.

Survei ini menggambarkan tren penurunan elektabilitas Ganjar-Mahfud yang dijadikan sasaran strategi elektoral pasangan Prabowo-Gibran. Sementara itu, pasangan Anies-Muhaimin mengalami kenaikan perlahan dalam persaingan elektoral.

Meski demikian, Eep menegaskan bahwa Pilpres 2024 tidak akan berjalan dalam satu putaran. Ia menepis klaim survei lain yang menyebut elektabilitas Prabowo-Gibran mendekati 50 persen.

“Tidak benar menurut survei kami. Kalau mereka (lembaga survei lain) mau bantah, silakan bikin survei di 32 provinsi (seperti Polmark),” tegas Eep.

Polmark saat ini tengah melakukan survei terakhir di 37 provinsi, dengan hasil yang diperkirakan selesai pada kisaran 20 Januari 2024. Eep juga mengungkap bahwa hasil surveinya sering dikecam oleh pihak tertentu, bahkan hingga diajak taruhan, meskipun dirinya tidak merinci kelompok atau pihak mana yang tidak setuju dengan hasil survei Polmark.