Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Elektabilitas Anies Baswedan Merosot di Jawa Timur

Elektabilitas Anies Baswedan Merosot di Jawa Timur



Berita Baru, Jakarta – Hasil survei terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengungkapkan bahwa elektabilitas Bakal Calon Presiden (bacapres) Anies Baswedan di Provinsi Jawa Timur mengalami penurunan drastis pasca-deklarasi bersama Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai Bakal Calon Wakil Presiden (bacawapres) pada Sabtu (2/9/2023) lalu.

Survei ini menunjukkan bahwa elektabilitas Anies di Jawa Timur berada di posisi terendah, dengan hanya 11,5 persen. Ini merupakan hasil yang signifikan jika dibandingkan dengan elektabilitas Prabowo Subianto sebesar 44,2 persen dan elektabilitas Ganjar Pranowo sebesar 41,5 persen.

Survei ini dilakukan pada tanggal 4 hingga 12 September, atau satu hari setelah deklarasi Cak Imin sebagai bacawapres Anies.

LSI Denny JA melibatkan 1.200 responden dalam survei ini, dengan menggunakan metode multi-stage random sampling dan teknik pengumpulan data melalui wawancara tatap muka serta kuesioner. LSI Denny JA juga menyatakan bahwa margin of error dalam survei ini sekitar 2,9 persen.

Selain itu, hasil survei dari Indikator Politik juga menunjukkan bahwa deklarasi AMIN tidak memberikan dampak positif terhadap elektabilitas Anies di Jawa Timur. Elektabilitas Anies bahkan mengalami penurunan, dari 17,9 persen pada November 2022 menjadi 14,4 persen pada September 2023.

Peneliti utama Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi, mengungkapkan bahwa dua hingga tiga minggu setelah pendeklarasian AMIN, belum terlihat adanya dampak positif terhadap elektabilitas Anies di Jatim.

“Kita ingin mengukur hubungan PKB terhadap Anies. Kurang lebih 2 sampai 3 minggu setelah Anies didukung PKB bahkan dengan memasang Muhaimin sebagai cawapres, belum ada implikasi positif sampai survei kita lakukan hingga 20 September,” kata Burhanuddin saat merilis hasil survei secara daring, Minggu (1/10/2023).