Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Sosialisme

Edward Bot: Aspirasi Sosialisme sudah Melembaga dalam Sistem Pemerintahan Kita



Berita Baru, Jakarta – Edward Bot Direktur The Dawam Rahardjo Institute mengungkap bahwa sebenarnya aspirasi sosialisme sudah terejawentahkan dalam sistem pemerintahan Indonesia.

Hal ini ia sampaikan dalam acara Buka Buku daring ke-7 yang secara khusus diselenggarakan untuk membedah naskah purna Dawam Rahardjo yang belum sempat dipublikasikan, yakni Sosialisme dari Utopia ke Indonesia, Minggu (26/9).

Menurut Edward ada lima (5) poin setidaknya yang menunjukkan pelembagaan aspirasi sosialisme dalam sistem pemerintahan Indonesia.

Pertama, adanya sistem perencanaan pembangunan seperti Garis Besar Haluan Negara (GBHN) yang kini digantikan oleh Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM).

“GBHN ini contoh betapa sesungguhnya aspirasi sosialisme sudah melembaga di pemerintahan kita,” ungkap asisten pribadi terakhir Dawam Rahardjo ini.

Kedua, adanya kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Di masa Orde Baru, kata Edward, ada sekitar 240 BUMN, tetapi semakin ke sini, jumlahnya semakin menyusut.

“Banyak faktor kenapa menyusut. Salah satunya karena BUMN kerap merugi, sehingga untuk alasan efektivitas dan efisiensi, itu perlu dipangkas,” ungkapnya dalam Udar Buku yang ditemani oleh Odent Muhammad dari Beritabaru.co ini.

Ketiga, adanya Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM). Menurut Edward, dengan berpijak pada konten Buku Sosialisme Dawam Rahardjo, ini adalah bagian dari akulturasi gagasan sosialisme ke sistem pemerintahan Indonesia.

“Meski dalam praktiknya koperasi hari ini dipahami secara berbeda dari maksud sebenarnya, betapa pun ini adalah sebentuk bukti adanya pelembagaan aspirasi sosialisme,” tegas Edward.

Adapun sisanya dibuktikan dengan adanya kementerian yang mengurus buruh atau Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Dalam Negeri yang betugas membina urusan perwilayahan, pemerintahan desa, dan sebagainya.

Dalam Udar Buku yang diselenggarakan oleh Beritabaru.co bekerja sama denga OASE Institute dan didukung oleh Gubuktulis.com, Oase kopi, Perempuan Bergerak, dan bukuoase.com ini, Edward juga menyampaikan bahwa adanya Buku Sosialisme adalah angin segar bagi mereka yang memiliki perhatian pada nasib kesejahteraan sosial di Indonesia.

“Kenapa? Sebab di dalamnya diulas secara sistematis bagaimana Sosialisme sangat mungkin untuk diterapkan kembali di Indonesia dengan wajah yang baru,” jelas Edward dalam acara yang ditayangkan langsung via Oase Channel di Youtube ini.  

“Di sisi lain, barangkali inilah saatnya untuk menjawab kerinduan orang-orang atas kesejahteraan sosial yang beberapa dekade ini direnggut akibat tidak adanya partai politik yang memiliki pijakan ideologi yang kuat,” imbuhnya