Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

EarSpy, Alat Ini Bisa Menguping Percakapan Telepon Melalui Sensor Gerak

EarSpy, Alat Ini Bisa Menguping Percakapan Telepon Melalui Sensor Gerak



Berita Baru, Inovasi – EarSpy, inovasi teknologi yang dikembangkan sejumlah peneliti ini digadang-gadang mampu menguping percakapan telepon Anda melalui sensor gerak bawaan handset. Teknologi baru yang menarik untuk serangan saluran samping telepon pintar.

Pera peneliti yang mengembangkan teknologi inovatif ini terdiri dari Universitas Dayton, Institut Teknologi New Jersey, Universitas Rutgers, Universitas A&M Texas, dan Universitas Temple.

Dalam laporan yang dipublikasikan, seperti dilansir Gizmochina, disampaikan bahwa mereka menyampaikan telah berhasil merekam getaran dari pengeras suara telepon di masa lalu. Namun kini, metode penyerangan baru tersebut bahkan dapat memetakan getaran yang berasal dari earpiece smartphone.

“Jadi percakapan Anda dapat ditangkap bahkan saat Anda sedang berbicara dengan telepon di telinga Anda,” tulis laporan mareka.

Temuan ini dibagikan di SecurityWeek dan EarSpy diuji pada model OnePlus 7T dan OnePlus 9. Yang cukup menarik, hasilnya sangat akurat dan dibuat melalui data yang diambil dari lubang suara dan akselerometer bawaan.

Untungnya, model OnePlus yang lebih lama aman dalam hal ini, tetapi ini karena kurangnya speaker stereo sesuai dengan makalah penelitian. Kelompok tersebut merekam dan menganalisis gema dari speaker telinga dengan bantuan spektrogram dan ekstraksi fitur domain frekuensi waktu.

Selain hanya menangkap kata-kata, tim juga berupaya mengidentifikasi jenis kelamin pembicara. Lebih jauh lagi, ada juga potensi risiko dari teknologi ini yang dapat menentukan identitas pembicara.

Sementara versi Android baru memiliki langkah keamanan yang kuat terhadap malware, EarSpy mampu melewati semua fitur keamanan ini karena data mentah dari sensor gerak smartphone jauh lebih mudah diakses.

Para peneliti telah mencatat bahwa merek ponsel pintar harus memposisikan sensor gerak jauh dari sumber getaran apa pun untuk mengurangi risiko kerentanan ini.